CN-235 MPA |
Jet-jet tempur Sukhoi Su-27SKM/30MK2 yang bersarang di Skadron Udara 11 Lanud Hasanuddin, Makassar, makin memiliki kemampuan tempur yang mematikan setelah ada penambahan pesawat intai maritim CN-235 MPA.
Sejumlah pesawat patroli maritim CN-235 MPA, saat ini memang telah menjadi andalan bagi misi-misi pengintaian yang dilaksanakan Skadron Udara 5 Lanud Hasanuddin baik untuk melancarkan misi pengintaian udara maupun di laut.
Apalagi khusus untuk pesawat intai CN-235 MPA dalam misi patrolinya tidak hanya memiliki kemampuan mendeteksi dan mengidentifikasi sasaran saja.
CN-235 MPA TNI AU diproyeksikan bisa membawa persenjataan sendiri seperti roket, rudal anti-kapal perang, dan torpedo anti-kapal selam.
Ketika sedang melaksanakan terbang patroli di udara untuk mengintai pergerakan kapal-kapal yang sedang berada di permukaan laut, CN-235 akan selalu bekerja sama dengan jet-jet tempur Sukhoi yang bertugas sebagai pengawal (air cover) bagi CN-235 dari ancaman jet tempur musuh.
Tapi jika CN-235 berhasil mendeteksi kehadiran kapal perang musuh dan harus dihancurkan, CN-235 juga bisa bekerja sama dengan Sukhoi untuk menghancurkan kapal perang bersangkutan secara bersama.
Pasalnya baik CN-235 MPA maupun Sukhoi telah terintegrasi secara sistem komunikasi, sistem peperangan elektronik, dan sama-sama memiliki senjata penghancur kapal perang.
Misalnya jika CN-235 MPA memiliki senjata penghancur kapal berupa rudal Harpoon atau Exocet, Sukhoi juga memiliki rudal antikapal perang yakni, Kh-59 ME.
Dengan demikian penambahan kekuatan CN-235 MPA yang merupakan buatan PT DI Indonesia itu di Skadron Udara 5 Lanud Hassanudin bisa membuat jet-jet tempur Sukhoi makin mematikan karena memiliki partner yang bisa mengendus kapal perang di lautan luas.
Jika kapal-kapal perang musuh terpergok CN-235 MPA, pesawat yang diawaki oleh 7 orang personel ini akan segera mengontak Sukhoi dan kemudian menghancurkan sasaran bersama-sama. (Agustinus Winardi)
Sumber : http://intisari.grid.id/
CN-235 kalau di senjatai juga mematikan, tergantung kita mengolahnya dan dg di tesnya N-219 juga dpt digunakan sbg pesawat pelacak/patroli laut utk disebar di seluruh kepulauan yg terdepan
BalasHapus