Pesawat Tempur Super-Etendard |
Presiden Argentina Mauricio Macri telah memberi lampu hijau untuk pembelian lima pesawat tempur Super-Etendard, sebuah pesawat tempur serang berpangkalan kapal induk Prancis yang dirancang oleh Dassault-Breguet, untuk Angkatan Laut Argentina senilai diperkirakan sekitar 12 juta euro, menurut laporan dalam bahasa Prancis La Tribune.
Namun, laporan itu menyatakan bahwa pemerintah Argentina belum melakukan pembayaran. Setelah pembayaran pesawat dilakukan, pihak Argentina kemudian akan menanggung biaya yang terkait dengan pemindahan, transportasi, penggunaan dan pemeliharaan kelima pesawat serta peralatannya, termasuk suku cadang, alat uji, bagasi, pengujian, peralatan, alat, simulator, dan delapan mesin ATAR 8K50 dan dokumentasinya.
Selama kunjungan Mauricio Macri ke Paris pada 26 Januari, kedua pemerintah telah menandatangani perjanjian, "untuk penjualan lima pesawat Super Etendard Super yang telah dimodernisasi dan peralatannya kepada Angkatan Bersenjata Argentina," kata Emmanuel Macron, Presiden Prancis, pada konferensi pers bersama dengan Mauricio Macri.
"Dalam hal komersial juga, kami menyambut baik kesepakatan yang ditandatangani oleh dua menteri pertahanan kami untuk penjualan lima Super Etendard yang dimodernisasi dan peralatannya kepada angkatan bersenjata Argentina," kata presiden Prancis itu Januari lalu.
Angkatan Laut Argentina membeli 14 pesawat Dassault Aviation Super-Etendard pada bulan Juli 1979. Beberapa dari pesawat itu terlibat dalam perang Falklands. Pada tahun 1982, patroli dua pesawat tersebut menenggelamkan kapal destroyer Inggris HSM Sheffield, yang dihantam oleh rudal anti-kapal AM-39 Exocet. Didesain oleh Dassault Aviation untuk Angkatan Laut Perancis dan masuk penugasan pada tahun 1978, Super Étendard Modernisé (SEM) terakhir telah pensiun dari kedinasan aktif pada 12 Juli 2016 di Naval Air StationLandivisiau Prancis. (Angga Saja - TSM)
Sumber : defenseworld.net