Airbus Tawarkan C295 MPA Kepada Korea Selatan - Radar Militer

17 Mei 2018

Airbus Tawarkan C295 MPA Kepada Korea Selatan

 C295 MPA
 C295 MPA  

Airbus akan menawarkan C295 maritime patrol aircraft (MPA) kepada Angkatan Laut Republik Korea (RoKN), kata perusahaan itu setelah dikonfirmasi oleh Jane pada 15 Mei.
Dalam penawaran untuk program senilai USD1,8 miliar tersebut, Airbus bersaing dengan Boeing, yang menawarkan P-8 Poseidon MPA, dan Saab yang mengusulkan Swordfish MPA-nya.
Seorang juru bicara Airbus mengatakan, "Airbus C295 MPA/ASW [anti-submarine warfare] menawarkan kombinasi terbaik dari kemampuan operasional dan harga dan merupakan solusi ideal untuk kebutuhan Korea Selatan."
Ia menambahkan, "Kami akan menyambut kesempatan untuk berpartisipasi dalam tender terbuka untuk memenuhi kebutuhan MPA dan perang anti-kapal selam Korea Selatan."
Kebutuhan AL Korea Selatan didiperkirakan pada tahap awal sejumlah enam MPA. Namun, program ini dapat berkembang secara signifikan di masa depan ketika AL Korea Selatan mempensiunkan 16 MPA Lockheed Martin P-3 miliknya, yang telah beroperasi sejak pertengahan 1990-an.
Sementara Administrasi Program Pertahanan Pemerintah Korea Selatan (DAPA) menegaskan pada bulan Februari lalu bahwa mereka bermaksud untuk mendapatkan kemampuan MPA dari pemasok asing, lembaga pengadaan tersebut belum mengidentifikasi metode akuisisinya. Keputusan mengenai hal ini diperkirakan akan segera ada.
Ada dua metode yang mungkin, yaitu: pengadaan melalui mekanisme Foreign Military Sale (FMS) pemerintah AS, yang akan secara otomatis menguntungkan Boeing atau tender terbuka dimana Boeing, Airbus dan Saab akan bersaing.
C295 MPA saat ini dioperasikan oleh Brasil, Chili, Oman, dan Portugal, dan Chili juga mengoperasikan beberapa pesawatnya untuk misi ASW. C295 MPA juga telah dipesan oleh Kanada dan satu negara pembeli yang belum diungkapkan. (Angga Saja - TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb