Laser Defense System (LSS) |
Perusahaan Turki Aselsan melaporkan bahwa sistem senjata laser yang dikembangkannya baru-baru ini, yang dipasang pada kendaraan lapis baja serbaguna 4x4 Amazon buatan BMC Turki, telah berhasil diuji.
Menurut pernyataan perusahaan, sistem pertahanan laser (LSS) baru, yang dikembangkan oleh raksasa pertahanan Turki Aselsan, telah berhasil diuji pada hari Sabtu (09/06).
LSS dikembangkan untuk secara efektif mengeliminasi ancaman yang ditimbulkan oleh wahana udara dan laut tak berawak pada jarak 500 meter serta improvised explosive device (IED) dan bungkusan mencurigakan dijalanan pada jarak 200 meter, menurut laporan Menteri Muda untuk Industri Pertahanan Ismail Demir.
Laser Defense System (LSS) dikembangkan untuk melawan ancaman UAV mini dan mikro hingga jarak 500 meter, sistem kamuflase di daerah pemukiman yang digunakan oleh teroris dan IED dan paket mencurigakan di pinggir jalan hingga 200 meter.
Penggunaan prioritas adalah untuk platform kapal, pembangkit listrik, pangkalan udara, stasiun patroli perbatasan, markas besar dan rute konvoi.
Perusahaan pertahanan ASELSAN mendesain, mengembangkan dan memproduksi sistem komunikasi militer, radar dan sistem peperangan elektronik, sistem elektro-optik dan sistem pertahanan dan senjata untuk militer Turki, dan ekspor ke luar negeri. (Angga Saja - TSM)
Sumber : defence-blog.com