![]() |
Ilustrasi |
Govconwire (19/7) memberitakan bahwa perusahaan Lockheed Martin telah membentuk perusahaan bersama dengan Raytheon dan Thales Perancis untuk membuat system kendali dan kontrol untuk mendukung system pertahanan udara dan rudal NATO.
Perusahaan itu, ThalesRaytheonSystems (TRS) akan menjadi integrator system dan bekerjasama dengan Lockheed untuk membuat system C2 (komando dan kendali) yang beresiko rendah dengan teknologi yang sudah ada saat ini untuk mendorong kemampuan intelijen NATO untuk melindungi Eropa Barat dari ancaman rudal balistik Rusia.
Sistem kendali itu nampaknya akan meningkatkan keterhubungan antara baterai rudal Patriot yang dimiliki Negara seperti Jerman dan Belanda, serta sebentar lagi Polandia sehingga system pertahanan rudal balistik Eropa Barat akan semakin efektif.
Sistem ini nantinya juga akan mnghubungkan dengan sejumlah proyek rudal anti pesawat Eropa yang tengah digagas oleh sejumlah Negara Eropa seperti SAMP-T dan juga dengan kapal perang Amerika Serikat. (Aryo Nugroho)
Sumber : c.uctalks.ucweb.com/