![]() |
Ilustrasi |
Tass (19/7) memberitakan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia telah mulai meluncurkan ujicoba drone bawah air Poseidon di samudera lepas, seperti disampaikan oleh biro pers Kementerian Pertahanan Rusia.
“Ujicoba telah dilakukan dimana Kementerian Pertahanan hendak memastikan karakteristik dinamis dari Poseidon dalam peluncuran di wilayah yang sebenarnya dan untuk memeriksa parameter dari pergerakan Poseidon jika diluncurkan dalam moda otonom,” ujar Kementerian Pertahanan.
Dengan pengujian ini setidaknya Poseidon telah meninggalkan tahapan desain dan mulai tes pengujian dalam keadaan yang riil.Poseidon sendiri merupakan salah satu senjata pamungkas yang dibanggakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Poseidon didesain untuk bisa meluncurkan torpedo nuklir yang bisa menciptakan tsunami dan menyapu habis kota-kota pantai. Namun dalam keadaan normal drone inipun bisa dipersenjatai rudal nuklir biasa. Poseidon sendiri digerakkan dengan reaktor nuklir kompak. (Aryo Nugroho)
Sumber : c.uctalks.ucweb.com/