Tanggulangi Terorisme, TNI Butuh Rp.1,5 Triliun Bentuk Komando Operasi Khusus (Koopsus) - Radar Militer

07 September 2018

Tanggulangi Terorisme, TNI Butuh Rp.1,5 Triliun Bentuk Komando Operasi Khusus (Koopsus)

Komando Operasi Khusus (Koopsus)
Komando Operasi Khusus (Koopsus) 

TNI membutuhkan anggaran sebesar Rp.1,5 Triliun untuk membentuk Komando Operasi Khusus (Koopsus) yang bakal terlibat dalam menanggulangi terorisme. Maka itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengajukan itu ke Komisi I DPR.
"Rp1,5 Triliun terdiri dari pembangunan sarana prasarana, pembelian material khusus, senjata dan lainnya," ujar Hadi Tjahjanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Diakuinya bahwa Rp.1,5 Triliun akan lebih banyak dimanfaatkan untuk infrastruktur. "Dan lengkapi material khusus karena pasukan khusus kan beda dyng lain, karena perlu meterial khusus untuk operasi," ujarnya.
Adapun Rp.1,5 Triliun itu termasuk anggaran pertahanan tahun 2019 yang diajukan oleh Kementerian Pertahanan dan TNI sebesar Rp.107 triliun. Dia melanjutkan, anggaran pertahanan tahun 2019 itu mengalami kenaikan sedikit dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp.106 Triliun.
"Kenaikan sedikit untuk pembangunan organsiasi baru di wilayah timur dan pembentukan Koopsus TNI sudah dialokasikan," paparnya. (Rico Afrido Simanjuntak)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb