AS Kerahkan Sistem Pertahanan Tercanggih THAAD ke Israel - Radar Militer

06 Maret 2019

AS Kerahkan Sistem Pertahanan Tercanggih THAAD ke Israel

THAAD
THAAD 

Militer Amerika Serikat (AS) mengerahkan sistem pertahanan rudal canggih THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) ke Israel untuk pertama kalinya. Pengerahan senjata pertahanan canggih itu dilakukan sebagai bagian dari latihan militer bersama, sekaligus menunjukkan komitmen berkelanjutan AS untuk keamanan regional Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyambut baik kedatangan sistem rudal THAAD sebagai tanda komitmen AS terhadap keamanan negara Yahudi tersebut.
"Sistem THAAD Amerika dianggap sebagai salah satu sistem paling canggih di dunia, dan bersama dengan sistem pertahanan kita, kita lebih kuat dalam menghadapi ancaman, dekat atau jauh, yang berasal dari semua area di Timur Tengah," katanya, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (5/3/2019).
Pejabat pertahanan kedua negara pada Senin mengatakan, sistem rudal canggih AS itu dikerahkan ke Israel pada awal Maret 2019. THAAD akan ditempatkan di selatan negara itu, bersama sekitar 200 personel militer AS.
"THAAD merupakan sistem pertahanan udara dan rudal terintegrasi yang paling canggih di dunia, dan latihan kesiapan penempatan ini menunjukkan bahwa pasukan AS gesit dan dapat merespons dengan cepat dan tak terduga terhadap ancaman, di mana saja, kapan saja," kata Komando Eropa AS dalam sebuah pernyataan.
"Selama penyebaran, anggota layanan kami akan bekerja di berbagai lokasi di seluruh Israel dan akan mempraktikkan prosedur operasional untuk menambah arsitektur pertahanan udara dan rudal Israel yang ada," lanjut pernyataan tersebut.
Langkah ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran atas kampanye pengeboman Israel di Suriah. Ketegangan Israel dan musuh bebuyutannya, Iran, semakin memanas setelah Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan tidak bisa mengesampingkan kemungkinan perang antara kedua negara.
Sebuah rekaman video dari tempat kejadian menunjukkan, peluncur THAAD dan kendaraan lain diturunkan dari pesawat transportasi militer di Pangkalan Udara Nevatim, serta personel militer AS diturunkan dari pesawat.
THAAD dirancang khusus untuk mencegat rudal balistik jarak pendek dengan pendekatan serangan langsung.(Nathania Riris Michico)
https://www.inews.id

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)