Sebuah pengumuman penting dikeluarkan Angkatan Udara Amerika Serikat (AU AS), yaitu dipastikannya Ellsworth Air Force Base (AFB) di South Dakota sebagai pangkalan operasi pertama pembom B-21 Raider termasuk unit latihan.
 |
| BB-21 Raider |
Berdasarkan rilis berita yang dikeluarkan AU AS ini, maka selanjutnya Whiteman AFB, Missouri, dan Dyess AFB, Texas, juga akan menerima Northrop Grumman B-21 begitu dinyatakan siap.
AU AS menggunakan proses guna meminimalkan dampak misi selama masa transisi, memaksimalkan penggunaan kembali fasilitas, meminimalkan biaya dan mengurangi overhead.
“Tiga pangkalan pembom ini sangat cocok untuk B-21,” kata Sekretaris Angkatan Udara Heather A. Wilson.
Menurutnya, pihak AU AS berharap B-21 Raider pertama akan dikirimkan mulai pertengahan 2020-an, dengan pengiriman berikutnya secara bertahap di ketiga pangkalan.
Ellsworth AFB dipilih sebagai lokasi pertama karena menyediakan ruang yang cukup dan fasilitas yang diperlukan untuk mengakomodasi misi secara simultan dengan biaya terendah dan dengan dampak operasional minimal di ketiga pangkalan.
AU AS secara bertahap akan memensiunkan pembom B-1 Lancer dan B-2 Spirit saat jumlah B-21 sudah siginifikan.
“Kami melakukan pengadaan B-21 sebagai pembom jarak jauh yang sangat mampu bertahan menembus wilayah udara musuh dengan senjata campuran,” kata Kepala Staf AU AS Jenderal David L. Goldfein.
Barksdale AFB, Louisiana, dan Minot AFB, North Dakota, selanjutnya akan menjadi rumah bagi pembom B-52 Stratofortress yang diperkirakan akan dipertahankan hingga 2050.
Rencana awal AU AS adalah mengakuisisi 80 hingga 100 pembom B-21 dengan biaya 550 juta dolar AS per unit (2010). Kontrak kemudian diberikan kepada Northrop Grumman pada Oktober 2015.
Menurut pengamat, pesawat pembom B-21 Raider juga dapat difungsikan AU AS sebagai pesawat pengumpul intelijen, pengatur pertempuran, dan pencegat. (Beny Adrian)
Sumber : https://mylesat.com/
