Militer Pakistan telah mengerahkan lebih banyak rudal pertahanan udara jarak menengah dari Cina di beberapa kota dan pangkalan militer.
Itu dilakukan untuk mencegah gangguan setelah Angkatan Udara India melakukan serangan anti-teroris lintas-batas bulan lalu.
![]() |
Sistem Pertahanan Rudal Pakistan |
Lima unit rudal darat ke udara (SAM) LY-80 (HQ-16) dan radar pengawasan udara IBIS-150 tersebar di seluruh Pakistan setelah serangan New Delhi bulan lalu terhadap teroris di Balakot, jauh di dalam wilayah Pakistan. Hal tersebut dilaporkan India outlet berita mengutip laporan intelijen terbaru.
Selain sistem SAM, Islamabad juga dilaporkan telah mengerahkan drone Rainbow CH-4 dan CH-5 buatan Cina tambahan, untuk pengawasan dan bahkan potensi serangan di Kashmir Line of Control. Setidaknya tiga pesawat tak berawak itu telah ditembak jatuh setelah serangan 26 Februari terhadap kamp teroris Jaish-e-Mohammed (JeM).
Serangan India di dalam wilayah Pakistan terjadi sebagai tanggapan atas serangan Pulwama pada 14 Februari, di mana seorang anggota kelompok militan berbasis di Pakistan menewaskan 40 polisi paramiliter India dalam sebuah bom bunuh diri.
Serangan semacam itu diikuti oleh pertempuran udara di udara pada hari berikutnya, di mana salah satu MiG-21 Bison India ditembak jatuh ketika berhadapan dengan jet Pakistan yang melakukan serangan lintas batas pembalasan.(Agus Nyomba)
Sumber : sindonews.com