Presiden China Xi Jinping Minta Militer Kejar Target Modernisasi - Radar Militer

14 Maret 2019

Presiden China Xi Jinping Minta Militer Kejar Target Modernisasi

Xi Jinping
Xi Jinping 

Presiden Cina, Xi Jinping, memerintahkan militer untuk berusaha maksimal untuk memastikan semua target 2020 tercapai sesuai perencanaan.
Xi, yang juga ketua Komisi Militer Pusat dan menjabat sekretaris jenderal Partai Komunis Cina, mengatakan kepada militer, polisi, dan anggota parlemen bahwa 2019 merupakan tahun penting untuk bisa mencapai implementasi rencana pengembangan lima tahunan ke – 13 yaitu untuk durasi 2016 – 2020.
“Xi meminta militer untuk fokus pada pengembangan kesiapan dan kemampuan tempur. Dia juga meminta reformasi di perdalam, mengadopsi inovasi, dan mencapai target-target jelang HUT Cina ke 70,” begitu dilansir media China Daily pada Selasa, 12 Maret 2019.
Xi meminta pejabat militer untuk lebih memperhatikan pengerjaan proyek-proyek untuk meningkatkan kemampuan tempur, kemampuan operasional, dan melakukan reformasi pertahanan nasional.
“Militer harus mepercepat pengerjaan proyek-proyek ini dan memastikan hasilnya berkualitas tinggi,” kata Xi.
Xi melarang militer membiarkan budaya formalitas dan birokratisasi berkembang. “Dana harus digunakan untuk hal yang benar-benar diperlukan,” kata Xi. “Kerja keras harus mendapat promosi.”
Xi, yang namanya disetarakan dengan tokoh besar Cina seperti Mao Zedong, mengatakan militer harus mendukung pengembangan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Ini termasuk penanganan bencana alam dan bantuan masyarakat. “Militer juga harus membantu upaya pengentasan kemiskinan,” kata dia.
Xi juga menegaskan,”Lembaga pemerintah harus mendukung upaya militer untuk menarik diri dari semua kegiatan komersil.”
Secara terpisah, seperti dilansir SCMP, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengkritik sikap Cina yang dinlai memaksakan diri sehingga negara-negara di Asia Tenggara tidak bisa mengakses cadangan energi di kawasan Laut Cina Selatan. Dia menyoroti pembangunan instalasi militer di pulau di Laut Cina Selatan, yang menurut dia berada di kawasan perairan internasional.(Budi Riza)
Sumber : tempo.co

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)