![]() |
MiG-21 Rumania |
Rumania tengah mencari cara mengakuisisi 36 pesawat tempur F-16 Fighting Falcon tambahan.
F-16 dibutuhkan untuk menggantikan pesawat tempur MiG-21 LanceR yang sudah tua, seperti disampaikan Menteri Pertahanan Gabriel Les.
Menhan Gabriel Les mengumumkan bahwa Angkatan Udara Rumania (AU Rumania) memulai tahapan prosedur untuk memperoleh lebih banyak F-16 untuk menggantikan MiG-21.
Dilaporkan bahwa AU Rumania menyatakan kebutuhan 36 F-16 Fighting Falcon.
Hingga saat ini Rumania membeli total 12 pesawat tempur F-16 Block 15 Mid-Life Upgrade (MLU) bekas (sembilan F-16AM dan tiga F-16BM) dari Portugal.
Rumania secara resmi menerima pengiriman enam pertama pada akhir September.
Menhan juga melaporkan bahwa mulai 14 Maret 2019, AU Rumania mulai menerbangkan misi Air Policing di bawah komando Rumania menggunakan F-16 yang berpangkalan di Baza 86 Aeriana. Di masa lalu, misi ini diterbangkan MiG-21.
Dalam waktu dekat, Rumania juga akan melakukan misi semacam ini di bawah komando NATO setelah skadron menyelesaikan proses sertifikasi NATO.
“Pada hari Kamis, 14 Maret 2019, F-16 National Air Police Service akan beroperasi. Sejauh ini kami melakukan tugas ini dengan MiG,” ujar Gabriel Les.
Tahun 1962, AU Rumania menerima 12 MiG-21F-13 diikuti 12 varian lainnya pada 1963.
Pengiriman berlanjut selama tahun-tahun berikutnya dengan varian lain. Yaitu 38 pesawat MiG-21RFM (PF) pada 1965, 7 MiG-21U-400/600 pada 1965-1968, 56 MiG-21RFMM (PFM) pada 1966-1968, 12 MiG-21R pada 1968-1972, 68 MiG-21M plus 11 MiG-21US pada 1969-1970, 74 MiG-21MF / MF-75 pada 1972-1975, dan 27 MiG-21UM tahun 1972-1980 plus 5 varian yang sama pada 1990. Sehingga total jumlahnya mencapai 322 pesawat.
Sejak 1993, Rusia tidak lagi menawarkan suku cadang untuk MiG-23 dan MiG-29. Awalnya ini adalah konteks untuk modernisasi MiG-21 dengan Elbit System, karena lebih mudah mempertahankan pesawat tempur ini.
Pada 1995-2002, total 111 MiG-21 dimodernisasi. Sebanyak 71 di antaranya adalah varian M dan MF / MF-75 dimodernisasi di bawah kode LanceR A (untuk serangan darat), 14 varian UM sebagai LanceR B (latih), dan 26 MF / MF-75 lainnya dimodernisasi menjadi LanceR C (superioritas udara).
Saat ini hanya 36 LanceR beroperasi. MiG-21 mampu menggotong persenjataan Barat dan Timur seperti rudal R-60M, R-73, Magic 2 atau Python III. (Beny Adrian)
Sumber : https://www.mylesat