Ukraina Bangun Pabrik Kendaraan Lapis Baja di Myanmar - Radar Militer

08 Maret 2019

Ukraina Bangun Pabrik Kendaraan Lapis Baja di Myanmar

BTR-4
BTR-4 

Ukrspetsexport, agen impor/ekspor militer Ukraina, telah menandatangani perjanjian usaha patungan dengan Myanmar untuk pembangunan pabrik perakitan kendaraan lapis baja.
Menurut informasi saat ini, pihak Ukraina sudah memulai pengiriman peralatan, mesin khusus dan mulai membangun pabrik.
Pengiriman Ukraina ke Myanmar mencakup jalur produksi untuk merakit pengangkut personel lapis baja 8×8 BTR-4U, howitzer swa-gerak 2S1U berdasarkan chasis multiguna MT-LBu, mkata narasumber yang dekat dengan permasalahan tersebut.
Pabrik baru tersebut akan mulai berproduksi pada paruh kedua tahun 2020.
Pejabat Ukraina dan Myanmar menolak mengomentari kesepakatan itu, tetapi perusahaan "impor ekspor besar", yang menyediakan akses ke basis data yang dapat dicari dari perdagangan ekspor-impor dari 50 negara di lima benua, mengkonfirmasi pengiriman bagian pertama pabrik perakitan tersebut.
Untuk referensi, BTR-4 adalah kendaraan pengangkut personel lapis baja beroda 8×8 beroda yang dirancang di Ukraina oleh Kharkiv Morozov Machine Building Design Bureau (BUMN KMDB) untuk Angkatan Bersenjata Ukraina.
BTR-4 adalah desain yang lebih fleksibel daripada BTR-70/80 yang lebih tua atau WZ-551 Tiongkok karena tata letak yang diubah membuatnya lebih mudah untuk menyesuaikan kendaraan sebagai kendaraan peran khusus. Kendaraan dapat dipersenjatai sesuai dengan kebutuhan pelanggan. APC dasar dipersenjatai dengan turret yang dipersenjatai dengan satu meriam otomatis 30mm, senapan mesin koaksial 7,62mm, empat rudal anti-tank Baryer (dua di setiap sisi turret), atau satu peluncur granat 30mm otomatis (dipasang sebagai ganti rudal anti tank di sisi kiri turret).
Adapun 2S1, adalah howitzer swa-gerak kaliber 122 mm. 2S1 Gvosdika dilengkapi dengan meriam howitzer rifled D-32 122 mm. Kendaraan ini adalah varian modifikasi dari howitzer tarik D-30 pada chasis kendaraan multiguna MT-LBu. Kendaraan itu dilengkapi dengan sistem bantu pemuatan amunisi. Rate of fire maksimum adalah 4-5 peluru per menit.(Angga Saja - TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)