GA Filipina dan Dua Perusahaan Korea Selatan Bangun Pabrik Rompi Anti Peluru, Helm dan Magazin - Radar Militer

09 April 2019

GA Filipina dan Dua Perusahaan Korea Selatan Bangun Pabrik Rompi Anti Peluru, Helm dan Magazin


Perusahaan negara Filipina pembuat senjata Government Arsenal (GA) memulai pembangunan pabrik pembuatan peralatan perlindungan pasukan dan magazin 5,56mm dalam upacara peletakan batu pertama pada 5 April 2019 lalu, di Camp Antonio Luna, Lamao, Limay, Bataan.
Pabrik Rompi Anti Peluru, Helm dan Magazin Filipina
Pabrik Rompi Anti Peluru, Helm dan Magazin Filipina 
Menteri Pertahanan Nasional Filipina Delfin N. Lorenzana, bersama dengan Duta Besar Republik Korea (ROK) untuk Filipina Han Dongman, Perwakilan dari Samyang Comtech Co, Ltd Inc. Kim Jong-il, Presiden Direktur BuHueng Precision Co., Ltd Min Hung ki, dan Direktur Jenderal Defense Acquisition Program Administration Kim Kitaek, menghadiri acara tersebut.
"Kami mengajukan permintaan untuk mengubah area GA ini menjadi kompleks industri pertahanan sehingga kami dapat memiliki hak untuk investor, kami dapat menikmati pembebasan pajak atau insentif dan kemudian kami dapat mengekspor juga dari tempat ini apa pun yang kami produksi di sini,” kata menteri Lorenzana mengatakan dalam pidatonya.
GA menandatangani perjanjian implementasi dengan SAMYANG Comtech Co. Ltd. dan BuHeung Precision untuk produksi bersama masing-masing peralatan perlindungan pasukan dan magazin 5,56mm.
"Proyek ini juga akan baik untuk provinsi Bataan karena proyek ini juga akan menghasilkan investasi dan lapangan kerja bagi orang-orang di sini," tambah Menteri Pertahanan. SAMYANG Comtech Co Ltd akan membangun fasilitas produksi dan pengujian peralatan perlindungan, yang akan memiliki kapasitas tahunan 20.000 set rompi anti peluru dan helm balistik di gedung bekas Elisco Tool (ELITOOL) di dalam kompleks GA.
Sementara itu, BuHeung Precision Co. Ltd akan mendirikan pabrik pembuatan magazin 30-peluru 5,56mm yang akan memasok magazin untuk Angkatan Bersenjata Filipina (AFP).
Kedua perusahaan kemudian akan mentransfer ke GA teknologi yang dibutuhkan dalam produksi dan pengujian peralatan perlindungan, terutama rompi pelindung dan helm balistik, dan magazin. Teknologi ini dibutuhkan oleh GA untuk meningkatkan kemandirian kemampuan pertahanannya untuk mendukung kebutuhan Angkatan Bersenjata Filipina dan lembaga penegak hukum lainnya. (Angga Saja - TSM)
Sumber : mintfo.com

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)