Angkatan Laut India berhasil menguji rudal permukaan ke udara jarak menengah (MRSAM) yang dikembangkan bersama Israel.
"Peluncuran itu dilakukan di Pesisir Barat oleh Kapal Angkatan Laut India Kochi dan Chennai, di mana rudal kedua kapal dikendalikan oleh satu kapal untuk mencegat target udara yang berbeda pada jarak yang jauh," kata pasukan maritim negara itu seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (18/5/2019).
![]() |
Ujicoba MRSAM |
Pihak Angkatan Laut India memuji keterlibatan kerjasa sama perdana antara Angkatan Laut India, Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) dan Industri Aerospace Israel (IAI).
Rudal pertahanan udara jarak menengah, dikembangkan bersama dengan Israel, yang dikenal sebagai Barak-8, diproduksi oleh Bharat Dynamics Limited, India. Rudal ini dirancang untuk mengatasi beragam ancaman udara dari jarak 70 km, termasuk pesawat musuh dan drone musuh serta anti-kapal dan rudal balistik.
"Kemampuan ini secara signifikan akan meningkatkan efektivitas tempur Angkatan Laut India," kata pasukan maritim India itu.
Angkatan Laut India telah menjadi bagian dari sekelompok angkatan laut pilihan yang memiliki kemampuan niche ini.
Sementara armada saat ini memiliki rudal yang dipasang di kapal Penghancur Kelas Kolkata, negara itu berencana untuk menginstal MRSAM pada semua kapal perang besarnya di masa depan.
Tahun lalu, perusahaan penerbangan dan aerospace besar Israel menandatangani kesepakatan USD777 juta dengan India untuk memberi New Delhi sistem pertahanan rudal jarak jauh. Kesepakatan tindak lanjut senilai USD93 juta, ditandatangani pada bulan Januari, mengamankan akses Angkatan Laut India ke teknologi IAI untuk rudal jarak menengah, termasuk pencegat dengan pencari frekuensi radio modern dan radar digital. (Berlianto)
Sumber : sindonews.com