Sebuah helikopter serangan ringan Aerospatiale SA341 Gazelle milik Perancis, dilaporkan jatuh saat melaksanakan operasi di Afrika Utara pada pertengahan Juni.
Helikopter milik Angkatan Darat Perancis itu dilaporkan jatuh setelah terkena tembakan senjata ringan saat terbang di dekat perbatasan Mali dan Niger. Heli terbang dalam misi Operasi Barkhane. Ketiga personel di dalam heli dilaporkan selamat seperti dikutip janes.com.
![]() |
Aerospatiale SA341 Gazelle |
Setelah pendaratan yang terkendali, kedua pilot diekstraksi dengan diikat ke roda pendarat helikopter serang Tiger. Personel ketiga, seorang prajurit pasukan khusus, kemudian menghancurkan Gazelle yang rusak sebelum diselamatkan heli lainnya.
Perancis telah terlibat dalam operasi kontra-terorisme di seluruh wilayah Sahel-Sahara di Afrika utara sejak 2012, dengan helikopter yang mendukung inti operasi tempur dan mobilitas udara.
Di daerah operasi yang meliputi negara-negara G5 Sahel (dan bekas koloni Perancis) dari Burkina Faso, Chad, Mali, Mauritania, dan Niger, yang luasnya sekitar 3.200 km dan lebih luas dari Eropa, militer Prancis dikerahkan pada Operasi 'Serval' dan yang terakhir Operasi 'Barkhane'.
Pelaksanaan operasi ini sangat tergantung pada helikopter yang disediakan oleh AD Perancis. (Beny Adrian)
Sumber : angkasa.news