38 Tahun Sat-81 Gultor Kopassus TNI AD - Radar Militer

01 Juli 2019

38 Tahun Sat-81 Gultor Kopassus TNI AD


Kemarin, Minggu (30/6), Satuan 81 Kopassus memperingati hari jadinya yang ke 38 dalam sebuah acara sederhana. Tidak ada kemeriahan apalagi demonstrasi keterampilan prajurit. Momen ini dimanfaatkan untuk saling berbagi dalam kebersamaan untuk kembali menanamkan jiwa korsa.
 Sat-81 Gultor
 Sat-81 Gultor  
Peringatan HUT ke-38 Sat-81 dilaksanakan di lapangan tenis Sat-81. Seluruh prajurit dan sesepuh Sat-81 Kopassus berkumpul menjadi satu, melepaskan untuk sementara waktu jabatan dan senioritas di antara mereka.
Di antara sesepuh Sat-81 yang hadir adalah Jenderal (Pur) Luhut Binsar Pandjaitan yang sekaligus dikenal sebagai pendiri dan komandan pertama Sat-81.
Ketika berbicara di hadapan segenap keluarga besar Sat-81, Luhut menceritakan kembali kenangannya saat diperintahkan Menhankam/Pangab Jenderal Benny Moerdani membentuk satuan khusus anti-teror.
“Bersama Pak Prabowo membentuk pasukan antiteror pertama di Indonesia yang dinamakan Den-81,” ujar Luhut.
Guna menyiapkan satuan khusus baru ini, Mayor Inf Luhut dan Kapten Inf Prabowo dikirim ke Jerman Barat untuk menempuh pendidikan khusus di GSG-9 (Grenzschutzgruppe 9). Saat bersamaan juga dilakukan pembangunan Mako Den-81 oleh kontraktor PT Pembangunan Jaya.
Ucapan syukur menggema pada hari jadi satuan yang dibanggakan ini. Para sesepuh berpesan kepada seluruh prajurit Sat-81 untuk selalu berbuat yang terbaik dimanapun bertugas. Terus berinovasi dalam setiap kegiatan, dan mempertahankan jati diri sebagai prajurit Sat-81 Kopassus. Selalu loyal, profesional dan militan.
Para sesepuh ini menekankan untuk terus menjaga jiwa korsa.
“Tidak ada yang bisa merusak jiwa korsa kami, kami prajurit Sat-81 yang selalu siap melaksanakan perintah dari atasan, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan pimpinan, berani atas segala risiko pada langkah yang telah diputuskan. Karena setiap langkah kita merupakan pertaruhan dan harga diri NKRI yang kita cintai dan kita banggakan. Lebih baik pulang nama daripada gagal di medan pertempuran”.( Beny Adrian)
Sumber : angkasa.news

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)