Para awak pesawat komersial yang melakukan perjalanan dari Guadalajara ke Tijuana, Meksiko, dikejutkan oleh uji coba rudal balistik berbasis kapal selam Trident Amerika Serikat (AS) yang bisa membawa hulu ledak nuklir. Pemandangan langka itu direkam dari dalam pesawat.
Submarine-launched ballistic missiles (SLBM) Trident diuji coba AS pada 4 dan 6 September 2019. Tes senjata itu jadi tontonan para awak pesawat Airbus ketika pesawat terbang di atas Samudera Pasifik. Para kru pesawat awalnya tidak meyadari jika objek yang mereka rekam itu merupakan senjata berbahaya.
Tes Rudal Trident AS |
Dalam rekaman video awak pesawat yang dipublikasikan The Drive pada 6 Oktober 2019 terlihat garis cahaya yang indah yang meledak keluar menjadi seberkas cahaya putih. Kru pesawat terdengar mengatakan "wow" ketika mereka melihat objek seperti bintang jatuh di samping liner Airbus mereka.
Rekaman itu jelas menunjukkan pemisahan dua tahap ketika rudal Trident yang diluncurkan dari kapal selam USS Nebraska melompat melintasi langit ke arah barat.
Para ahli pertahanan mengatakan kepada The Drive bahwa lintasan Trident tampak luar biasa datar, yang mungkin untuk menunjukkan tes kemampuan rudal untuk mengirimkan hulu ledak nuklir W76-2.
W76-2 adalah hulu ledak nuklir turunan dari standar W76-1. Hulu ledak W76-2 memiliki bobot yang lebih ringan, yang diklaim membuat misil pembawanya memiliki kemampuan bertahan yang lebih baik terhadap langkah-langkah rudal anti-balistik musuh.
Militer AS belum berkomentar perihal tes SLBM Trident pada awal September lalu.(Muhaimin)
Sumber : https://international.sindonews.com