Jepang Pertimbangkan Beli Helikopter Tanpa Awak MQ-8C Fire Scout - Radar Militer

30 Juli 2019

Jepang Pertimbangkan Beli Helikopter Tanpa Awak MQ-8C Fire Scout


Jepang sedang mempelajari kemungkinan apakah akan membeli helikopter tanpa awak MQ-8C Fire Scout untuk kapal perusak terbarunya, kapal induk helikopter kelas Izumo dan kapal-kapal lainnya.
japannews.com oleh The Yomiuri Shimbun mengutip para narasumber, melaporkan bahwa pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan akuisisi sekitar 20 helikopter tak berawak untuk dioperasikan dari kapal angkatan laut.
MQ-8C Fire Scout
MQ-8C Fire Scout 
"Menanggapi ekspansi maritim Tiongkok, pemerintah ingin memperkuat kegiatan peringatan dini dan pengawasan di sekitar Kepulauan Senkaku di Prefektur Okinawa," menurut laporan berita.
Narasumber yang dekat dengan masalah ini mengatakan pemerintah Jepang berencana untuk membeli helikopter tanpa awak MQ-8C Fire Scout yang dikembangkan oleh Northrop Grumman.
Pada tahun 2018, perwakilan Northrop Grumman juga mengatakan bahwa Jepang kemungkinan akan menjadi pelanggan ekspor pertama untuk helikopter tanpa awak MQ-8C Fire Scout terbaru.
Pesawat tak berawak berbasis kapal akan dapat memantau kapal asing yang berada jauh dan benda-benda lain yang tidak dapat ditangkap oleh radar kapal, yang akan memperluas daerah yang dapat diawasi oleh satu kapal Pasukan Beladiri Maritim Jepang (MSDF).
Juga ditambahkan bahwa helikopter itu akan menjadi unik karena memiliki sensor radiasi. Setelah kecelakaan nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir No. 1 Fukushima milik Tokyo Electric Power Company Holdings Inc., pemerintah Jepang mempertimbangkan untuk melengkapi helikopter tanpa awak dengan sensor radiasi untuk digunakan dalam misi yang mendukung dalam keadaan darurat [radiasi nuklir].
Helikopter tersebut diharapkan akan dipilih pada tahun fiskal 2022, dan pengadaan akan dimulai pada tahun fiskal 2023, kata narasumber tersebut.
MQ-8C Fire Scout adalah helikopter tak berawak terbaru Angkatan Laut Amerika Serikat dan telah ditingkatkan kecepatannya, memiliki ketinggian terbang maksimum yang lebih tinggi, lebih dari dua kali lipat bahan bakar, dan kapasitas muatan yang lebih baik dibandingkan dengan versi sebelumnya.
Menurut Northrop Grumman, sistem ini telah menyelesaikan lebih dari 16.600 jam penerbangan dengan lebih dari 6.200 sortie. Airframe MQ-8C Fire Scout didasarkan pada helikopter komersial Bell 407, sebuah helikopter yang telah mature dengan lebih dari 1.600 airframe telah diproduksi dan lebih dari 4,4 juta jam penerbangan. Dikombinasikan dengan kematangan arsitektur sistem otonomi Northrop Grumman, Fire Scout akan memenuhi kebutuhan pelanggan akan sistem yang otonom yang berbasis darat dan kapal.(Angga Saja-TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)