Mesir tampaknya akan terus menjadi salah satu dari beberapa operator yang tersisa dari sistem pertahanan udara swagerak Chaparral setelah Departemen Pertahanan AS memberikan kontrak senilai USD17 juta kepada ProjectXYZ untuk memodifikasi beberapa unit penembak M48A3-nya.
![]() |
Chaparral |
Pengumuman itu tidak mengatakan modifikasi apa yang akan dilakukan tetapi mengatakan bahwa kontrak akan dilakukan di Kairo dan diharapkan akan selesai pada 30 Desember 2020.
Mesir dilaporkan memperoleh 50 Chaparrals pada 1980-an dan, menurut database US Defense Security Cooperation Agency's Excess Defense Articles, Mesir telah menerima 550 rudal surplus antara 2008 dan 2014.
MIM-72/M48 Chaparral adalah sistem rudal permukaan-ke-udara swagerak dari Amerika Serikat yang didasarkan pada sistem rudal udara-ke-udara AIM-9 Sidewinder. Kendaraan peluncurnya didasarkan pada keluarga kendaraan
M113. Sistem ini memasuki kedinasan Angkatan Darat dan Korps Marinir AS pada tahun 1969 dan telah dipensiunkan antara tahun 1990 dan 1998. Sistem ini dimaksudkan untuk digunakan bersama dengan M163 VADS. VADS dengan kanon gatling 20mm akan meng-kover sasaran untuk jarak pendek dan waktu yang singkat, dan Chaparral untuk digunakan pada sasaran yang jaraknya lebih jauh.
M113. Sistem ini memasuki kedinasan Angkatan Darat dan Korps Marinir AS pada tahun 1969 dan telah dipensiunkan antara tahun 1990 dan 1998. Sistem ini dimaksudkan untuk digunakan bersama dengan M163 VADS. VADS dengan kanon gatling 20mm akan meng-kover sasaran untuk jarak pendek dan waktu yang singkat, dan Chaparral untuk digunakan pada sasaran yang jaraknya lebih jauh.
Negara lain yang masih menggunakan sistem pertahanan udara Chapparal yaitu Maroko, Portugal, Taiwan dan Tunisia. (Angga Saja-TSM)
Sumber : janes.com