Embraer telah mendapatkan pelanggan ekspor pertamanya untuk pesawat angkut KC-390, yang pada 11 Juli lalu bahwa Portugal telah melakukan pemesanan untuk lima pesawat.
![]() |
Pesawat Angkut KC-390 Embraer |
Keputusan oleh pemerintah Portugal untuk menandatangani pembelian untuk pesawat angkut buatan Brasil itu dilakukan sembilan tahun setelah negara itu bergabung dengan program tersebut sebagai mitra Brasil pada 2010. Pada saat itu, Angkatan Udara Portugal (Força Aerea Portuguesa: FAP) mengatakan mereka memiliki kebutuhan untuk enam KC-390 untuk mengganti pesawat angkut Lockheed Martin C-130H Hercules yang telah menua.
Nilai kontrak unruk pesawat-pesawat tersebut belum diungkapkan, namun Embraer menyebutkan bahwa pengiriman dijadwalkan akan dimulai pada 2023.
Portugal adalah mitra internasional terbesar untuk program KC-390, dengan Republik Ceko yang juga turut berpartisipasi. OGMA-Indústria Aeronáutica de Portugal akan membuat panel-panel, elevator, fairing, dan landing gear doors.
Dengan pesanan Portugal, Embraer sekarang memiliki kontrak untuk membangun 35 pesawat KC-390 untuk Angkatan Udara Brasil (Força Aérea Brasileira: FAB) dan AU Portugal (FAP). Letter of intent juga telah diterima dari Argentina (6), Chili (6), Kolombia (12), dan Republik Ceko (2).
KC-390 memiliki volume kargo 170 m3 (termasuk ramp), dan muatan maksimum 23 ton (atau muatan maksimum terkonsentrasi 26 ton di atas center of gravity). Pesawat ini memiliki kemampuan mendarat dimedan yang kasar, dengan kemampuan untuk mendarat di permukaan dengan California Bearing Ratio (CBR) rating 4 (bidang lunak), dan spesifikasi kinerja pesawat yang dirilis oleh perusahaan menunjukkan bahwa pesawat tersebut memiiki kecepatan jelajah maksimum 470 kt (870 km/j); ketinggian maksimum 36.000 kaki; dan jangkauan (dengan muatan 23 ton) 1.380 mil laut (2.556 km), atau penerbangan feri dengan tangki bahan bakar internal sejauh 4.640 mil laut. Jangkauan dapat diperpanjang dengan pengisian bahan bakar diudara dalam penerbangannya. (Angga Saja -TSM)
Sumber : janes.com