Sebuah perusahaan investasi industri penerbangan yang berbasis di Beijing dilaporkan tengah mencoba kembali untuk mengakuisisi saham di sebuah pabrik mesin pesawat Ukraina, Motor Sich (Мотор Січ) dan penawaran tersebut sedang ditinjau oleh otoritas antimonopoli Ukraina.
![]() |
Pabrik Motor Sich |
Perusahaan Ukraina Motor Sich yang membuat mesin untuk pesawat angkut terbesar di dunia, An-225, dapat membantu Tiongkok untuk meningkatkan industri mesin pesawat Tiongkok jika kesepakatan itu terwujud, kata analis Tiongkok pada hari Minggu (14/07).
Skyrizon, juga dikenal sebagai Beijing Tianjiao Aviation Industry Investment Company, sedang menunggu hasil penilaian oleh Komite Antimonopoli Ukraina.
Hasilnya akan diumumkan setelah 22 Juli, menurut catatan reorganisasi antara Skyrizon dan Beijing Xinwei Technology Group Co yang diterbitkan di situs Shanghai Stock Exchange oleh Xinwei Technology pada hari Jumat (12/07).
Skyrizon dan Xinwei Technology berada di bawah kendali kuasa hukum yang sama, menurut tianyancha.com, penyedia layanan penyelidikan bisnis.
Aplikasi baru itu diserahkan kepada otoritas pemerintah Ukraina pada 7 Juni dan diterima pada 21 Juni. Skyrizon akan memiliki lebih dari 50 persen Motor Sich jika akuisisi tersebut berhasil.
Tiongkok memiliki 13 jenis dan lebih dari 1.200 mesin pesawat yang dibuat oleh Motor Sich.
Perusahaan Ukraina tersebut kehilangan klien Rusia ketika hubungan antara kedua negara memburuk.
Didirikan pada tahun 1907, Motor Sich dianggap sebagai salah satu produsen mesin pesawat terbang canggih terbesar di dunia dan memproduksi mesin termasuk turbofan, turboshaft, dan turboprop.
Tiongkok masih tertinggal di belakang level top dunia dalam hal mesin pesawat, kata seorang pakar militer anonim kepada Global Times, Minggu.
Tiongkok dapat menutup kekurangannya dibanding industri mesin pesawat asing dan meningkatkan pasokan mesin pesawat dalam negeri jika akuisisi tersebut sukses, kata catatan perusahaan.
Tiongkok sendiri secara mandiri tengah berusaha dengan rencana pengembangan mesin pesawat sendiri, kata pakar itu.
Sebuah jet tempur Tiongkok J-10B terbang dengan mesin buatan dalam negeri Tiongkok dengan sistem thrust vector control pada Airshow China di Zhuhai, Provinsi Guangdong Tiongkok Selatan pada November 2018 lalu.
Pada 2017 Beijing Skyhorizon berusaha membeli 41% saham Motor Sich, tapi pada September 2017 pembelian tersebut dibatalkan oleh pengadilan Ukraina karena alasan keamanan nasional.
Motor Sich membuat mesin diantaranya Progress D-18T untuk Antonov An-124 dan An-225, Progress D-436 untuk Yakovlev Yak-42 dan An-72 dan Progress AI-136T untuk helikopter Mi-26. (Angga Saja -TSM)
Sumber : globaltimes.cn