MBDA dan BDL Sepakat Rakit Rudal di India - Radar Militer

24 September 2019

MBDA dan BDL Sepakat Rakit Rudal di India


MBDA telah menandatangani perjanjian dengan Bharat Dynamics Limited (BDL) India untuk perakitan akhir, integrasi dan pengujian (final assembly, integration and test - FAIT) rudal Mistral dan ASRAAM di India.
Kerjasama MBDA dan BDL
Kerjasama MBDA dan BDL 
Nota Kesepahaman (MoU) ditandatangani pada tanggal 12 September lalu di DSEI di London, oleh George Kyriakides, Direktur Kerjasama Industri Internasional di MBDA, dan Komodor Siddharth Mishra (Purn.), Pimpinan & Direktur Pelaksana BDL.
BDL adalah integrator sistem senjata utama India dan telah memasok lebih dari 130.000 sistem senjata kepada pelanggan domestik dan asing. MBDA memiliki sejarah panjang dan sangat sukses bekerja dengan BDL selama 50 tahun terakhir, dengan lebih dari 50.000 unit rudal yang dirancang MBDA diproduksi di India.
George Kyriakides mengatakan, "Nota Kesepahaman ini menandai langkah terbaru tentang komitmen sejati kami terhadap 'Make in India' dan kemitraan kami dengan BDL, karena kami membangun fondasi untuk peluang bersama yang lebih baru dan menarik."
Komodor ’Mishra, mengatakan,“ Kami telah menikmati hubungan panjang yang bermanfaat antara Bharat Dynamics Limited dan MBDA selama beberapa dekade, dan kami sangat senang menandatangani perjanjian baru ini untuk memperdalam hubungan strategis kami untuk masa depan ”.
ASRAAM terpilih sebagai New Generation Close Combat Missile (NGCCM) India. Dengan motor roket yang besar, dan desain aerodinamis yang rapi, ASRAAM memiliki kecepatan dan kemampuan manuver aerodinamis yang tak tertandingi. Pesawat Jaguar IAF adalah platform India pertama yang menerima rudal tempur udara mutakhir ini.
Mistral, dengan tingkat keberhasilannya yang tak tertandingi lebih dari 96%, dalam semua penembakan, telah dipilih oleh banyak militer di seluruh dunia dan telah ditawarkan kepada angkatan bersenjata India untuk memenuhi kebutuhan VSHORAD mereka. Bekerjasama dengan HAL, integrasi sistem Mistral ATAM pada helikopter Dhruv dan Light Combat Helicopter (LCH) telah berhasil diselesaikan.(Angga Saja-TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb