Helikopter Surion |
Korea Aerospace Industries (KAI) telah menyerahkan dua helikopter pertama, helikopter serbaguna Surion Marine Utility Helicopters (MUH-1), kepada Korps Marinir Korea Selatan pada hari Rabu (10/01).
MUH-1, versi Marinir dari helikopter KUH-1 Surion, akan digunakan untuk berbagai misi, termasuk pertahanan pulau-pulau strategis, misi reaksi cepat dan operasi kemanusiaan, Yonhap melaporkan pada hari Rabu. MUH-1 diberi nama julukan Marineon, gabungan kata Marine dan Surion.
Pihak Marinir Korea Selatan telah melatih 40 pilot dan 40 anggota staf pemeliharaan di tengah upaya untuk mengenalkan helikopter tersebut dan rencana meluncurkan unit penerbangan Korps Marinir yang independen pada tahun 2021. Helikopter tersebut merupakan pesawat utama pertama yang dimiliki oleh Korps Marinir Korea Selatan setelah mereka diintegrasikan dalam Angkatan Laut Korea Selatan pada tahun 1973. Sejak itu Korps Marinir Korea Selatan bergantung pada aset AL, AD dan AU Korea Selatan untuk mengangkut pasukan dan peralatan.
"Kita telah mendapatkan "sepasang sayap baru" lagi setelah 45 tahun di tengah kepercayaan dan harapan masyarakat," kata Komandan Korps Marinir Jenderal Jun Jin-goo sebagaimana dikutip saat upacara penyerahan helikopter tersebut di Divisi 1 Marinir Korea Selatan di Pohang. Ia menambahkan, helikopter itu akan membantu Korps Marinir meningkatkan kemampuan operasinya, tidak hanya di darat tapi juga di udara. Helikopter MUH-1 memiliki panjang 19 meter, lebar 3,5 meter, dapat membawa sembilan orang pasukan, mampu terbang lebih dari tiga jam dengan tangki bahan bakar tambahan terpasang. (Angga Saja - TSM)
Sumber : defenseworld.net