Pesawat E-6B Mercury 'Doomsday' milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dan ditugaskan di Skuadron Tes Udara dan Evaluasi 20 di Pangkalan Udara Angkatan Laut Patuxent River yang bermarkas di Maryland terpaksa dikandangkan. Pesawat tersebut rusak setelah ditabrak oleh burung.
 |
| Pesawat E-6B Mercury 'Doomsday' |
Menurut Navy Times, pesawat itu mengalami kerusakan setelah setelah spesies unggas yang belum diketahui tersedot ke dalam salah satu dari empat mesinnya. Insiden itu terjadi saat pesawat sedang melakukan melakukan aksi touch and go landing pada 2 Oktober lalu.
Sementara Tim Boulay, juru bicara Pusat Divisi Pesawat Perang Udara Angkatan Laut, mengungkapkan bahwa tim penguji dan evaluasi berada di pesawat saat itu. Untungnya tidak ada yang terluka akibat kejadian tersebut.
Boulay menambahkan bahwa mesin yang dihantam telah diganti dan pesawat telah kembali berfungsi seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (13/10/2019).
Navy Times mencatat bahwa ini adalah kecelakaan Kelas A kelima sebuah insiden yang mengakibatkan kerusakan lebih dari USD2 juta, kematian atau cacat permanen yang melibatkan serangan burung selama dekade terakhir.
Pesawat Mercury E-6B berfungsi sebagai pos komando dan kontrol udara. Pesawat ini bertugas menghubungkan pasukan nuklir AS dengan presiden dan menteri pertahanan. (Berlianto)
Sumber : sindonews.com
