Perempuan Arab Saudi dibolehkan untuk bergabung dalam bidang militer, baik di angkatan darat, laut, udara, hingga pasukan strategis rudal serta pasukan pelayanan medis.
Menurut laporan harian internasional berbahasa Arab, Asharq Al-Awsat yang dikutip Arab News, 3 Oktober 2019, hal ini merupakan yang pertama kali bagi perempuan Arab Saudi mendapat kesempatan menempati posisi senior di lembaga militer Arab Saudi.
 |
| Militer Arab Saudi |
"Dengan undang-undang baru yang mendukung kemampuan dan hak-hak perempuan sebagai warga negara, mereka akan memasuki bidang pekerjaan baru, ini merupakan cerminan dari keyakinan nasional mengenai kesetaraan antara wanita dan pria," kata Haya Al-Muni'i, anggota Dewan Syura kepada Asharq Al-Awsat.
Kebijakan Kementerian Pertahanan Arab Saudi tersebut merupakan bagian dari Visi 2030 Kerajaan Arab Saudi untuk memberdayakan perempuan Arab Saudi dan memperluas peran mereka di masyarakat.
Sebelumnya, sejumlah larangan terhadap perempuan Arab Saudi juga sudah dicabut di antaranya tentang mengendarai mobil sendiri, bepergian harus ditemani suami, saudara laki-laki atau ayahnya, dan bekerja di luar rumah.
Sumber : https://tempo.co
