Pada tanggal 4 Januari, Direktur Jenderal Hubungan Masyarakat Angkatan Laut Pakistan (PN) mengumumkan bahwa AL Pakistan meresmikan penggunaan pesawat patroli maritim ATR-72 dan wahana udara tak berawak (UAV) LUNA NG.
 |
| ATR-72 MPA AL Pakistan |
Meskipun dalam acara tersebut AL Pakistan menampilkan dua pesawat ATR-72, hanya satu yang dikonfigurasikan sebagai pesawat patroli maritim (MPA). Sea Eagle adalah pesawat patroli maritim multi-role yang hemat biaya dengan kemampuan perang anti-kapal selam dan dilengkapi dengan teknologi canggih untuk kewaspadaan situasional yang unggul. Sea Eagle adalah varian dari pesawat regional turboprop mesin ganda ATR 72. Dalam konfigurasi yang ditawarkan, pesawat ini dilengkapi dengan radar multimode jarak jauh dan sensor EO/IR untuk melakukan pengawasan udara, laut dan darat. Selain itu, pesawat ini memiliki sistem pemrosesan akustik dengan peluncur sonobuoy, suite perlindungan diri dan dua hardpoint untuk senjata, memungkinkan kemampuan pesawat tersebut melakukan perang maritim dan anti-kapal selam yang unik.
Sistem misi dan sensor yang dipasang pada pesawat dikelola oleh sistem Aerodata AeroMission. AeroMission dapat menampilkan masukan dari sensor yang dipasang di setiap stasiun kontrol dan memiliki algoritma fusi sensor, yang memberi awak kapal kewaspadaan lingkungan yang komprehensif.
Juga diresmikan pada acara 4 Januari lalu dua UAV pengintaian, pengawasan, dan akuisisi target LUNA NG dari produsen Jerman EMT.
UAV LUNA NG yang ringan dirancang sebagai pesawat berkinerja tinggi yang terbuat dari carbon fiber reinforced plastics (CFRP) untuk daya tahan lama dan jejak akustik, termal dan radar yang rendah. Fitur dari LUNA NG adalah kemampuannya untuk meluncur (glide) tanpa tenaga mesin sehingga tidak meninggalkan jejak akustik dan dapat menghidupkan ulang mesinnya kapan saja. Ini memungkinkan untuk melakukan operasi accoustic stealth yang sebenarnya.
UAV LUNA NG dapat dengan mudah dilengkapi dengan muatan relay data link, yang mengubah UAV tersebut menjadi platform relay terbang, memungkinkan operasi di luar garis pandang untuk pesawat ISR tak berawak lainnya.
Karena konsepnya yang modular, multi-payload, LUNA NG dapat dilengkapi dengan hingga tiga muatan mutakhir, termasuk tetapi tidak terbatas pada: Synthetic Aperture Radar (SAR), kamera foto digital atau kamera video resolusi tinggi, penyimpanan data terintegrasi, penyimpanan data onboard, sensor meteorologi, relay radio, sensor untuk deteksi ranjau darat, muatan peperangan elektronik (EW), AIS (Automatic Identification System), pengambil sampel gas dan partikel, atau sensor kontaminasi radioaktif (CBRN).(Angga Saja-TSM)
Sumber : navyrecognition.com
