radarmiliter.com - Mobilitas tentara Brasil akan bertambah dengan diakuisisi nya kendaraan beroda lapis baja Iveco Light Multirole Vehicle (LMV) 4x4. Jumlah batch pertama kendaraan lapis baja buatan Iveco Defense ini sejumlah 32 unit dengan konfigurasi multi-peran. Iveco LMV ini diharapkan dapat berpartisipasi mendukung militer Brasil dalam misi pemeliharaan perdamaian dunia di masa depan.
 |
| Kendaraan Lapis Baja Iveco LMV 4x4 |
Batch awal 32 LMV ini termasuk dokumentasi teknis, peralatan, pelatihan dan paket dukungan tiga tahun dibeli dari CNH Industrial Brasil seharga BRL67,845 juta (USD14,7 juta) pada 6 November 2019 oleh Direktorat Fabrikasi untuk memenuhi proyek VBMT-LSR (Viatura Blindada Multitarefa-Leve Sobre Rodas) sebagai bagian dari Program Strategis Angkatan Darat 'Guarani', seorang juru bicara militer mengatakan kepada Jane .
Kendaraan pertama dijadwalkan akan diserahkan dari Italia pada Agustus tahun ini ke Pusat Evaluasi Angkatan Darat Brasil untuk pengujian, ungkap Iveco. Lima belas kendaraan akan dikirim pada tahun 2021 dan 16 kendaraan berikutnya dijadwalkan untuk pengiriman pada tahun 2022. Jenis ini akan diuji oleh Brigade Infanteri Mekanik ke-15.
Batch kedua dari 77 kendaraan masing-masing akan dibeli kemudian dengan proses produksi yang akan ditransfer secara bertahap ke Brasil dan beberapa varian direncanakan termasuk multi-peran, peperangan elektronik, rudal berpemandu anti-tank, radar pengawasan dan pengintaian CBRN. Ke depannya dimungkinkan akuisisi lebih banyak untuk kendaraan ini.
Spesifikasi singkat LMV Brasil ini memiliki kabin standar dengan berat kendaraan 7,5 ton, panjang keseluruhan 4,8 meter, lebar 2 meter, tinggi 2 meter, muatan 1.000 kg, jangkauan maksimum 500 kilometer, kecepatan tertinggi 90 kilometer/ jam dan mengangkut lima awak.
Kendaraan beroda lapis baja ini didukung oleh mesin diesel turbocharged FPT Industri F1C 190 hp, ditambah dengan transmisi otomatis ZF Friedrichshafen 6HP260 6 + 1 percepatan. Peralatan lain termasuk ban Michelin 325/85 R16 MXL dengan Central Tire Inflation System (CTIS) dan run-flat insert, sistem pemadam api otomatis, sistem pendingin udara, peluncur granat asap 76 mm yang dipasang di atap, penyediaan kit pertahanan CBRN, suite perintah-dan-kontrol yang diperlengkapi oleh pemerintah yang terdiri dari radio L3Harris Falcon III RF-7800-V511, interkom IP Thales SOTAS dan tablet dengan sistem manajemen pertempuran internal (BMS).(paijojr)
Sumber : https://www.janes.com/
