radarmiliter.com - Malaysia telah menerima pengiriman enam unit pertama dari 18 unit artileri LG 105mm buatan perusahaan Perancis Nexter. Artileri ringan dengan sistem tarik ini dipesan pada tahun 2018 yang lalu.
Artileri LG 105mm ini dikirim dalam bentuk kit pada awal Februari ke mitra Nexter Advanced Defense Systems (ADS) Malaysia. Saat ini sedang dirakit di negara bagian selatan Johor sebelum pengiriman ke Angkatan Darat Malaysia, ujar pejabat pertahanan kepada Jane pada 9 Maret.
Semua artileri 18 unit awalnya diharapkan diserahkan kepada ADS pada Februari 2020, tetapi pengiriman tertunda. Hal ini dikarenakan pemerintahan Malaysia hasil pemilihan umum Mei 2018 memerintahkan peninjauan kontrak pertahanan yang ditandatangani oleh pemerintahan sebelumnya.
LG1 Mk III Light Guns 105 mm Buatan Nexter |
Sebagai hasilnya, kontrak untuk howitzer LG1 disetujui kembali awal tahun ini setelah peninjauan dan 12 senjata yang tersisa diharapkan akan dikirim ke ADS dalam batch kedua akhir tahun ini.
Howitzer LG1 akan dioperasikan oleh Resimen Artileri Kerajaan Pertama Angkatan Darat Malaysia, yang saat ini mengoperasikan Oto Melara Model 56 dengan howitzer kaliber 105 mm. Enam resimen artileri lainnya juga dilengkapi dengan senjata Oto Melara ini, yang diperkirakan sekitar 100 unit dalam status operasional.
Kontrak untuk senjata artileri LG1 ini ditandatangani pada 18 April 2018 saat pameran Defence Services Asia di Kuala Lumpur. Kontrak tersebut meliputi penyediaan LG1 Mk III Light Guns 105 mm yang sepenuhnya digital, komputer balistik portabel BACARA (untuk digunakan pada tingkat baterai), serta batch pertama G3 dengan daya ledak tinggi, amunisi jangkauan-jarak jauh G3 (105 mm HE BB ER G3), yang mampu ditembakkan hingga jarak hingga 17 km.(paijojr)
Sumber : https://www.janes.com/