radarmiliter.com - Pengiriman batch pertama InterContinental Ballistic Missile ICBM Sarmat RS-28 kepada militer Rusia akan dimulai pada tahun 2021. Rudal berbasis silo generasi kelima dapat menembus perisai rudal apa pun juga dengan metode pemboman orbital.
ICBM Sarmat dirancang oleh BUMN Makeev. Sedangkan untuk produkso oleh Krasnoyarsk Machine-Building Plant. ICBM baru ini akan menggantikan ICBM Voevoda yang dirancang oleh Biro Yuzhnoe Ukraina peninggalan Soviet.
![]() |
ICBM Sarmat RS-28 |
Presiden Vladimir Putin menggambarkan kemampuan ICBM Sarmat pada bulan Maret 2018 lalu. “Jangkauan, jumlah dan daya hancur Sarmat lebih besar daripada yang dimiliki Voevoda. Sarmat akan dipersenjatai dengan sejumlah besar hulu ledak nuklir berkekuatan tinggi, termasuk kecepatan hipersonik dan sistem modern untuk menerobos pertahanan rudal. Perlindungan tinggi dari peluncur dan kemampuan tenaga besar rudal akan memastikan keterlibatan dalam situasi apa pun, ”katanya.
Sebagian besar data tentang ICBM terbaru ini dirahasiakan. Sumber terbuka mengatakan siklus uji coba aktif sedang berlangsung. Tes pop-up berhasil yang mendorong rudal dari silo setinggi 30 meter dan menyalakan mesin utama tahap pertama.
Kemhan Rusia sekarang memulai pengembangan tes penerbangan. ICBM akan diluncurkan dengan mockup kendaraan masuk kembali dari silo di kosmodrom Plesetsk ke rentang Kura di Kamchatka. Peluncuran tes akhir akan dilakukan oleh divisi Pasukan Rudal Strategis di wilayah Krasnoyarsk.
Rudal ICBM baru harus menggunakan peluncur yang sama dengan yang digunakan Voevoda R-36M. RS-28 memiliki mesin baru. Selain pembangkit listrik, campuran bahan bakar baru dikembangkan untuk Sarmat. Dorongan mesin yang lebih besar dapat meningkatkan jangkauan. Bagian penerbangan aktif telah berkurang. Sarmat tetap berada di area yang aman selama peningkatan lintasan. Oleh karena itu ia kebal terhadap pertahanan rudal musuh yang menargetkan ICBM selama dorongan ketika itu paling terlihat dan rentan.
Berat muatan rudal Sarmat RS-28 adalah sepuluh ton. ICBM ini juga memiliki banyak target palsu untuk mengecoh perisai rudal musuh.
Sarmat dengan berbagai muatan cenderung melakukan tugas tempur. Rudal itu dilaporkan dapat membawa tiga wahana Avangard hypersonic yang meluncur. Avangard akan terbang meluncur dan bermanuver sehingga membuatnya kebal terhadap pertahanan rudal yang ada dan yang akan datang. ICBM ini memberikan ketepatan sasaran yang tinggi pada jarak antar benua.
Sarmat akan membantu Rusia menjaga keseimbangan strategis dengan Amerika Serikat selama bertahun-tahun. Divisi Uzhur yang dikerahkan di wilayah Krasnoyarsk akan dipersenjatai kembali dengan Sarmat. (paijojr)
Sumber : armyrecognition.com