radarmiliter.com - Pesawat C295 dengan nomor registrasi A-2909 milik TNI AU ditembaki saat sedang terbang di atas kawasan Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, tepatnya di atas Distrik Serambakon pada ketinggian 4.800 kaki, Senin (23/3/2020).
Penembakan terjadi sekitar pukul 08.50 WIT.
Pesawat C295 TNI AU |
"Jadi pesawat ini ditembak saat sedang terbang. Saat landing di Oksibil dan dilakukan pengecekan, ternyata ada lima titik lubang bekas tembakan," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin siang.
Usai diperiksa, terdapat lima lubang bekas tembakan di sayap bagian kanan pesawat.
Saat itu, Pesawat CASA CN A-2909 sedang melaksanan penerbangan rute Jayapura-Oksibil.
Eko menegaskan, TNI akan mengejar pelaku penembakan dan tim segera menuju Distrik Serambakon.
"Kita belum tahu pelakunya, ini sedang didalami," kata dia.
Eko memastikan pesawat tersebut tidak mengalami kerusakan berarti dan masih bisa diterbangkan.
Penembakan bukan pertama kali terjadi di Pegunungan Bintang, Papua.
Pada 2 Maret, iring-iringan truk milik BUMN ditembaki kelompok bersenjata di Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Intensitas gangguan keamanan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Provinsi Papua selama awal tahun ini memang terus meningkat.
Aksi penembakan terjadi di beberapa daerah, yaitu di Kabupaten Nduga, Intan Jaya, Mimika, Pegunungan Bintang, dan Keerom.
Menurut Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi, ulah KKB memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk menggagalkan dua agenda nasional yang akan dilaksanakan di Papua pada tahun ini.
Agenda tersebut yaitu PON dan Pilkada Papua.(Dhias Suwandi)(Angga Saja-TSM)
Sumber : regional.kompas.com