Elbit Akan Upgrade UAV Hermes 900 Milik Pelanggan Amerika Latin - Radar Militer

14 April 2020

Elbit Akan Upgrade UAV Hermes 900 Milik Pelanggan Amerika Latin

radarmiliter.com - Perusahaan Israel Elbit Systems Ltd. mengumumkan pada 12 April 2020, bahwa mereka mendapatkan dua kontrak senilai total sekitar $ 20 juta dari pelanggan Amerika Latin untuk meningkatkan kemampuan Unmanned Aircraft Systems (UAS) HermesTM 900 mereka. Kedua kontrak tersebut akan dilakukan dalam periode 12 bulan.
 UAV Hermes 900 - Elbit Systems
 UAV Hermes 900 - Elbit Systems 
Berdasarkan kontrak, Perusahaan akan mengintegrasikan sistem komunikasi satelit dan sistem lepas landas serta pendaratan otomatis ke UAS Hermes 900 yang sudah dioperasikan pelanggan. Peningkatan ini akan membuat UAS kelas Medium Altitude Long Endurance (MALE) ini ke konfigurasi terbaru. Sehingga memungkinkan perluasan jangkauan operasional hingga lebih dari 1000 km dan melakukan lepas landas dan mendarat secara mandiri dan independen dari sinyal GPS.
Sejak debutnya 10 tahun yang lalu, UAS Hermes 900 dipilih oleh banyak pelanggan di empat benua. Melakukan berbagai misi di bidang Akuisisi dan Pengintaian Target Pengawasan Intelijen (ISTAR), keamanan dalam negeri dan pencarian serta penyelamatan maritim.
Hermes 900 adalah kendaraan udara tak berawak (UAV) ukuran sedang, multi-payload, menengah, dan tahan lama buatan Israel yang dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Elbit Systems.
Hermes 900 memiliki daya tahan lebih dari 30 jam dan dapat terbang pada ketinggian maksimum 9.100 m, dengan misi utama pengintaian, pengawasan, dan relai komunikasi. UAV Hermes 900 memiliki lebar sayap 15 m dan berat 970 kg, dengan muatan 300 kg. Opsi payload termasuk sensor elektro-optik / inframerah, radar bukaan sintetis / indikasi target gerakan-tanah, komunikasi dan intelijen elektronik, peperangan elektronik, dan sensor hiperspektral.(paijojr)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb