radarmiliter.com - Angkatan Laut Amerika Serikat melaporkan kecelakaan yang dialami salah satu armadanya. Pesawat tempur F/A-18F Super Hornet jatuh di laut Filipina.
Belum ada detail lengkap soal penyebab jatuhnya F/A-18F Super Hornet pada Kamis (18/06) malam sekitar pukul 22.00 waktu setempat itu. Jet tempur tersebut berangkat dari kapal induk USS Theodore Roosevelt (CVN-71).
![]() |
Jet Tempur F/A-18F Super Hornet |
Dua kru F/A-18F Super Hornet dilaporkan dalam kondisi baik setelah mereka berhasil menyelamatkan diri menggunakan kursi pelontar. Keduanya langsung diangkut menggunakan helikopter MH-60S Sea Hawk.
Kecelakaan terjadi saat pesawat melakukan latihan rutin. Investigasi atas kecelakaan ini masih dilakukan Angkatan Laut Amerika Serikat.
"Dua penerbang melontarkan diri dengan selamat dan dengan cepat ditemukan oleh helikopter yang ditugaskan dari Helicopter Sea Combat Squadron (HSC) 8 di atas kapal USS Theodore Roosevelt saat melakukan operasi penerbangan rutin di Laut Filipina," demikian pernyataan resmi angkatan laut Amerika Serikat.
Tak disebutkan dari skuadron apa pesawat yang jatuh tersebut berasal. Namun USNI News melaporkan pesawat tempur tersebut merupakan anggota Strike Fighter Squadron 154 (VFA-154) 'Black Knights'.
USS Theodore Roosevelt belum lama ini baru kembali beroperasi di wilayah pasifik. Sebelumnya, selama sekitar dua bulan, kapal induk tersebut bersandar di Guam menyusul 1.273 kasus kasus COVID-19 pada krunya, dan menyebabkan satu orang meninggal dunia.(Angga Saja-TSM)
Sumber : international.sindonews.com