radarmiliter.com - Ankara dan Moskow saat ini sedang melakukan perundingan mengenai produksi bersama (co-production) sistem pertahanan udara S-400 di Turki.
Rusia telah setuju untuk memasok set kedua sistem pertahanan udara S-400 ke Turki dengan produksi bersama, kata kepala Sekretariat Industri Pertahanan Turki, Ismail Demir mengatakan dalam sebuah wawancara dengan saluran NTV, Minggu (07/06).
“Kami memiliki perjanjian prinsipal mengenai pengadaan set kedua S-400. Masih ada pekerjaan teknis tentang transfer teknologi, rincian mengenai produksi bersama (dan) roadmap rencana tersebut,” katanya.
Pekan lalu, Kepala Dinas Federal untuk Kerjasama Militer-Teknis (FSVTS) Rusia Dmitry Shugaev mengatakan bahwa Federasi Rusia siap untuk membahas partisipasi Ankara dalam produksi S-400.
Moskow mulai memasok Ankara dengan sistem pertahanan udara S-400 pada pertengahan Juli 2019 berdasarkan kebutuhan 'mendesak' Ankara untuk memperoleh S-400 ADS. Namun, beberapa bulan telah berlalu dan militer Turki masih belum mengaktivasi S-400 dengan alasan karena pandemi COVID-19.(Angga Saja-TSM)
Sumber : defenseworld.net