AD Pakistan Terima MBT Upgrade Al Khalid-I - Radar Militer

03 Agustus 2020

AD Pakistan Terima MBT Upgrade Al Khalid-I

radarmiliter.com - Menurut informasi yang dirilis pada akun Twitter DG ISPR (Directorate General Inter-Services Public Relations) Pakistan pada 28 Juli 2020, Angkatan Darat Pakistan telah secara resmi menerima versi modern dari tank tempur utama Al Khalid buatan dalam negeri dengan nama Al Khalid-I. Upacara serah terima diadakan di fasilitas milik Heavy Industries Taxila (HIT), produsen produk pertahanan milik Pakistan yang terbesar.
Tank tempur utama (MBT) Al Khalid dirancang dan diproduksi di Pakistan oleh perusahaan lokal Heavy Industries Taxila (HIT) untuk Angkatan Darat Pakistan. Tank ini dikembangkan berdasarkan pada MBT Type 90-II Tiongkok yang diproduksi oleh perusahaan Tiongkok NORINCO.
MBT Upgrade Al Khalid-I
MBT Upgrade Al Khalid-I 
Al Khalid dikembangkan menggunakan komponen dari Tiongkok dan Ukraina. Tank ini ditenagai oleh mesin diesel dan transmisi yang dipasok oleh KMDB (Kharkiv Morozov Design Bureau) Ukraina. Tank ini mulai masuk dalam kedinasan AD Pakistan pada tahun 2001.
Fitur-fitur baru Al Khalid-I termasuk diantaranya sistem fire-control baru yang sekarang merupakan komputer fire-control yang lebih canggih dengan jangkauan identifikasi efektif hingga 7 km. jarak engagement juga ditingkatkan hingga 3,5 km, panel pengemudi digital, Integrated Battlefield Management System (IBMS), side-skirts, trackpads, auto-loader berbasis FPGA (Field-Programmable Gate Array) yang dikontrol secara digital dengan bidirectional tray dan informasi ketersediaan amunisi di layar, info tentang tray yang kosong dan penuh dan jenis peluru yang tersedia, carousel yang lebih besar untuk amunisi yang berukuran lebih panjang. Tank memiliki rate of fire yang meningkat menjadi 9 peluru per menit. Tank ini juga dilengkapi dengan jammer elektro-optik Varta buatan Ukraina (mampu mengganggu pengukur jarak laser, laser designator, dan sistem tracking rudal anti-tank), thermal imager generasi ketiga buatan Sagem dan sistem pendingin udara yang lebih baik.
Menurut informasi, Al Khalid-I masih menggunakan mesin buatan Ukraina dan persenjataan yang sama dengan Al Khalid versi sebelumnya. Al Khalid-I ditenagai dengan mesin diesel berpendingin air 6TD-2 yang dipasangkan dengan transmisi otomatis hidro-mekanis rancangan Prancis dengan 5 kecepatan maju dan 2 mundur. Tank mampu mencapai kecepatan dijalan maksimum 70 km/jam dengan jarak jelajah maksimum 450 km.
Persenjataan utama tank terdiri dari satu meriam smoothbore berlapis krom 125 mm yang dapat menembakkan amunisi APFSDS, HEAT-FS dan HE-FS konvensional dan rudal anti-tank 9M119 Refleks (AT-11 Sniper, diproduksi di Tiongkok dengan lisensi). Persenjataan kedua mencakup satu senapan mesin koaksial 7,62 mm dan satu senapan mesin pertahanan udara 12,7 mm yang dipasang di atap turret yang dapat diarahkan dan ditembakkan dari dalam tank.
Turret dan hull Al Khalid-I terbuat dari konstruksi armor baja all-welded dan lapisan tambahan baja komposit ditambahkan pada frontal arc, di mana explosive reactive armour juga dapat ditambahkan jika diperlukan.
Al Khalid-I ditenagai dengan mesin diesel berpendingin air 6TD-2 yang dipasangkan dengan transmisi otomatis hidro-mekanis rancangan Prancis dengan 5 kecepatan maju dan 2 mundur. Tank mampu mencapai kecepatan dijalan maksimum 70 km/jam dengan jarak jelajah maksimum 450 km.(Angga Saja-TSM)

Bagikan artikel ini

1 komentar

  1. Patut di contoh
    Tank ringan indo mungkin bisa bahkan lebih murah dengan baku melimpah karena yang baru sekarang masih termasuk mahal

    BalasHapus

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb