radarmiliter.com - Korea Selatan (Korsel) telah merilis prototipe pertama dari active electronically scanned array (AESA), radar canggih yang akan digunakan pada pesawat jet tempur KF-X/IF-X. Jet tempur itu merupakan proyek patungan Korea Selatan dengan Indonesia.
Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) Seoul mengadakan upacara peluncuran radar AESA di Hanwha Systems Research Center di Yongin, Provinsi Gyeonggi.
Radar AESA KF-X |
Mengutip laporan Yonhap News, Sabtu (8/8/2020), radar AESA untuk KF-X/IF-X dikembangkan sendiri oleh Seoul, tanpa transfer teknologi dari mitra luar negeri.
Pada 2015, pemerintah Amerika Serikat yang kala itu dipimpin Presiden Barack Obama telah menolak permintaan Korea Selatan untuk transfer teknologi inti AS untuk proyek jet tempur KF-X/IF-X. Korea Selatan kemudian mulai mengejar pengembangan dalam negeri AESA di bawah pengawasan Agency for Defense Development (Badan Pengembangan Pertahanan).
Badan itu telah lakukan tes dan inspeksi darat pada 2017 dan 2018 untuk prototipe radar AESA. Seorang pejabat badan tersebut mengatakan radar AESA yang dikembangkan sendiri oleh Korea Selatan berada pada tingkat yang mirip dengan teknologi di Amerika Serikat atau China.
Jumlah elemen antena AESA dapat dimodifikasi dan sapuan radar bisa diubah. Pejabat tersebut menambahkan, radar Array itu juga dapat digunakan pada pesawat tempu ringan FA-50 Korea Selatan dan pada kapal perang untuk meningkatkan kesadaran situasional.
Pada hari Jumat, pejabat DAPA mengatakan prototipe teknologi telah dikembangkan meskipun ada kekhawatiran akan sulit untuk membangun radar AESA di dalam negeri.
Model radar AESA akan dikirim ke Korea Aerospace Industries dan dipasang pada prototipe jet tempur KF-X yang akan dirilis pada paruh pertama tahun 2021. (Muhaimin)
Sumber : sindonews.com