radarmiliter.com - Turki dilaporkan telah mengirim sistem senjata pertahanan udara swa-gerak terbaru, Korkut, ke Lybia.
Citra satelit terbaru yang dirilis oleh akun Twitter safsata14 menunjukkan bahwa sistem pertahanan udara Korkut dikerahkan ke pangkalan udara Al-Watiya di Libya barat.
Pangkalan udara tersebut sekarang dioperasikan oleh Angkatan Bersenjata Turki dan Pasukan Government of National Accord (GNA).
Sistem Hanud Korkut |
Libya telah dilanda perang saudara sejak penggulingan Muammar Gaddafi pada 2011. Pemerintah baru negara itu didirikan pada 2015 di bawah perjanjian yang dipimpin PBB, tetapi upaya penyelesaian politik jangka panjang gagal karena pertikaian dengan pasukan Khalifa Haftar. Perlu dicatat bahwa Turki menyediakan dukungan politik dan militer kepada Government of National Accord.
Korkut dirancang dan dikembangkan untuk pertahanan udara berbasis darat yang efektif melawan ancaman udara modern. Sistem ini terdiri dari satu peleton terdiri dari tiga Kendaraan Sistem senjata (Weapon System Vehicle) 35 mm dan satu kendaraan Komando dan Kendali yang dapat beroperasi penuh secara otonom.
Kendaraan Komando dan Kendali (Command and Control Vehicle) mendeteksi dan melacak sasaran dengan radar pencari 3D-nya dan saat menampilkan gambaran ruang udara setempat, sistem tersebut juga mengevaluasi ancaman dan menetapkan sasaran untuk kemudian dikirimkan ke Kendaraan Sistem Senjata. Sementara itu, Kendaraan Sistem Senjata melacak sasaran dengan fire control radar dan menembak dengan dua senjata 35 mm dengan menggunakan amunisi fragmentasi.
Kendaraan Sistem Senjata dan Kendaraan Komando dan Kendali dibuat pada sasis kendaraan ACV-30, platform pengangkut beroda rantai yang dikembangkan khusus oleh FNSS untuk digunakan pengangkut serbaguna yang mampu membawa diantaranya sistem komando dan kontrol, radar mobile, senjata dukungan tembakan, artileri swa-gerak dan sistem rudal . ACV-30 juga digunakan dalam proyek rudal Low Altitude Air Defense Missile System (HÄ°SAR-A).
Angkatan Bersenjata Turki telah memesan 40 sistem senjata Korkut, dan pengirimannya dijadwalkan akan selesai pada tahun 2022.(Angga Saja-TSM)
Sumber : defence-blog.com