Aljazair Jadi Pelanggan Ekspor Pertama Pesawat Pembom Su-34 - Radar Militer

16 Maret 2021

Aljazair Jadi Pelanggan Ekspor Pertama Pesawat Pembom Su-34

radarmiliter.com - Seperti yang telah diperkirakan sebelumnya, dan dikonfirmasi oleh pejabat tinggi dalam kalangan Industri-Militer Rusia melalui pers Rusia dari informasi yang dikutip oleh MENADEFENSE, Angkatan Udara Aljazair akan menerima enam pesawat pembom Sukhoi Su-34 sebelum akhir 2021. Sebelumnya pada Desember 2019 dan Desember 2020, telah muncul kabar tentang kemungkinan akan ada pesanan Su-34 Aljazair.
Pesawat Pembom Su-34
Pesawat Pembom Su-34
Butuh lebih dari delapan tahun negosiasi dengan pasang surut di sisi Rusia dan Aljazair untuk akhirnya mencapai kesepakatan yang dapat diterima sekarang. Sebelumnya Rusia telah menawarkan versi ekspor Su-34 yang sangat terdegradasi. Namun Aljazair tidak menginginkan Su-34 yang terdegradasi dan lebih memilih untuk mengupgrade pesawat Su-24 miliknya yang lebih tua, yang kemudian mengalami modernisasi besar-besaran.
Meski tidak dikonfirmasi, berbagai narasumber telah menyatakan bahwa pada Januari 2021 produksi batch pertama enam Su-34 untuk Aljazair telah dimulai. Batch ini harus siap sebelum akhir 2021 dan akan digunakan untuk pelatihan pilot instruktur dan para personel pemeliharaan AU Aljazair. Pelatihan akan dimulai di Rusia mulai awal 2022. Sisanya, dengan total empat belas unit Su-34 akan dikirim pada 2022 dan 2023.
Minat Aljazair pada Su-34 muncul kembali setelah kampanye perang di Suriah, di mana pesawat Su-34 menunjukkan kemampuan tempurnya dan dievaluasi. Pusat Uji Penerbangan Negara Rusia di Akhtubinsk sebagian besar bertanggung jawab atas kemampuan tempur Su-34 yang diperbarui tersebut.
Varian Aljazair kemungkinan akan disebut sebagai Su-34ME dan diperkirakan terdapat perbedaan utama dengan versi yang digunakan oleh Rusia dan versi "ME" yang diakuisisi oleh Aljazair, seperti perangkat Identification, Friend or Foe (IFF) dan sistem komunikasi lainnya. Sisanya akan sama termasuk berbagai senjata yang juga telah diuji dan dievaluasi di Suriah.(Angga Saja-TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb