radarmiliter.com - Senapan serbu Kalashnikov akan dibuat di Arab Saudi berdasarkan serangkaian kesepakatan pertahanan awal yang telah ditandatangani Kerajaan Arab Saudi dengan Rusia.
Rosoboronexport Rusia mengatakan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan perjanjian lisensi awal yang dapat mengarah pada produksi Kalashnikov asal Rusia di Arab Saudi.
Perjanjian tersebut mencakup "produksi senapan serbu Kalashnikov AK-103 dan peluru untuk berbagai keperluan," kata sebuah pernyataan.
Nota kesepahaman antara kedua belah pihak juga dapat membuka kemungkinan Rusia memasok Arab Saudi dengan sistem peluru kendali anti-tank Kornet, peluncur roket, dan peluncur granat otomatis.
Kesepakatan awal itu juga melibatkan transfer pengetahuan di bidang pertahanan ke Arab Saudi. Arab Saudi telah menetapkan target setengah dari anggaran pertahanan nya untuk dibelanjakan di dalam negeri.
Rencana ini sekarang termasuk "lokalisasi" produksi senapan serbu AK-103 dan amunisinya, menurut Saudi Press Agency.
Senapan serbu Kalashnikov dikenal karena penggunaannya yang luas dalam perang dari Vietnam hingga Afghanistan. Dilaporkan setidaknya ada 100 juta senapan serbu Kalashnikov yang beredar.
Kesepakatan itu muncul ketika pembuat senapan Rusia itu berusaha menarik investasi sektor swasta.
Kalashnikov ingin meningkatkan produksi senjatanya sebanyak 80 persen tahun ini dan akan menciptakan 1.700 pekerjaan dalam prosesnya.
Model AK-47 dikembangkan oleh Mikhail Kalashnikov setelah Perang Dunia II, dan telah menjadi senapan standar militer di Rusia sejak 1949.(Angga Saja)
Sumber : arynews.tv