Arab Saudi dan Korea Selatan Kerjasama Produksi Sistem Hanud Biho II - Radar Militer

02 Maret 2021

Arab Saudi dan Korea Selatan Kerjasama Produksi Sistem Hanud Biho II

radarmiliter.com - Perusahaan Science Technology Arab Saudi telah bermitra dengan Hanwha Defense Korea Selatan untuk bersama-sama memproduksi sistem pertahanan udara (ADS) K30 Biho (Flying Tiger) II yang baru.
Menurut pihak perusahaan, sistem pertahanan udara hibrida (kanon dan rudal) Biho telah menyelesaikan uji coba di Arab Saudi.
Saudi Arabian Military Industries (SAMI) memiliki tujuan ambisius untuk memproduksi 50% peralatan pertahanan Arab Saudi pada tahun 2030. Riyadh baru-baru ini bekerja sama dengan Rusia untuk memproduksi senapan serbu Kalashnikov. Kerajaan Arab Saudi juga telah memulai produksi drone Haboob menggunakan teknologi yang didapat oleh Turki.
Sistem Hanud Biho II
Sistem Hanud Biho II
Sistem pertahanan udara mobile Biho II baru berdasarkan sasis kendaraan roda ban 8x8 dari kendaraan lapis baja Tigon. Kendaraan tersebut merupakan konsep baru kendaraan pertahanan udara dibandingkan dengan versi Biho sebelumnya. Sistem pertahanan udara Biho II yang baru menggunakan meriam otomatis tunggal berukuran 30 atau 40 mm yang mampu menembakkan amunisi airburst.
Hull kendaraan Tigon merupakan konstruksi all-welded steel armor tetapi dapat dilengkapi dengan lapis baja applique untuk meningkatkan perlindungan melawan ancaman balistik dan ranjau.
Kendaraan Biho II didukung oleh powerpack baru yang dikembangkan oleh perusahaan Caterpillar dengan mesin diesel turbocharged dan intecooled 6 silinder inline yang menghasilkan tenaga 525 hp yang dipasangkan dengan transmisi otomatis yang dikontrol secara elektronik 4500SP dengan enam gigi maju dan satu gigi mundur dari Allison.
Biho II dilengkapi dengan turret tak berawak yang dapat dipersenjatai dengan satu meriam 30 atau 40mm yang mampu menembakkan amunisi airburst, sebuah amunisi taktis jenis baru yang meledak di udara, menyebabkan kerusakan airburst efek fragmen musuh. Kendaraan itu memiliki tiga awak termasuk pengemudi, komandan dan penembak.
Selain persenjataan utama, Biho II dapat dipersenjatai dengan peluncur rudal permukaan-ke-udara yang dapat dipasang di sisi atap turret.
Turret Biho II dilengkapi dengan radar fire control kecil on-board yang dipasang di sisi kanan turret yang memiliki jangkauan maksimum 15 km dan radar pengintai yang dipasang di atap turret yang memiliki jangkauan maksimum 35 km . Sistem ini memiliki jangkauan pelacakan maksimum 7 km untuk pesawat tempur dan 3 km untuk UAV.(Angga Saja)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb