radarmiliter.com - Menurut informasi yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Israel pada 14 Maret 2021, Direktorat Penelitian dan Pengembangan Pertahanan Kementerian Pertahanan Israel, Angkatan Darat Israel dan Elbit Systems memperkenalkan amunisi mortir berpemandu laser dan GPS baru bernama "Iron Sting".
Amunisi mortir 120 mm tersebut baru-baru ini menjalani uji coba terakhir di lokasi pengujian di Israel selatan. Penyelesaian pengujian memungkinkan dimulainya produksi serial sebelum pengiriman sistem itu ke IDF (Israel Defense Forces) dalam bulan-bulan mendatang. Menurut narasumber yang tidak bersedia disebutkan, sistem ini juga akan didemonstrasikan kepada AD Amerika Serikat pada akhir tahun ini.
Serangkaian pengujian dilakukan dengan menggunakan dua sistem mortir terhubung jaringan Cardom yang dikembangkan oleh Elbit Systems, yaitu sistem "Cardom", dipasang pada APC M113 dan sistem "Cardom Spear", yang dipasang pada SUV Hummer 4X4. Iron Sting dirancang untuk menyerang sasaran dengan tepat, baik di medan terbuka maupun lingkungan perkotaan, sekaligus mengurangi kemungkinan collateral damage dan mencegah korban pada non-kombatan. Penggunaan operasionalnya akan merevolusi perang darat dan melengkapi batalion dengan senjata organik yang akurat, dan efektif.
CARDOM adalah sistem mortar recoiling 120 mm otonom dan terkomputerisasi yang cocok untuk berbagai kendaraan lapis baja yang beroda rantai dan beroda ban. CARDOM memberikan dukungan tembakan yang akurat, efektif dan segera untuk unit yang dikerahkan dengan cepat dan pasukan khusus, serta unit infanteri dan artileri.
Setelah sepuluh tahun penelitian dan pengembangan, AD Israel akan dilengkapi dengan kemampuan canggih yang dibuat untuk medan perang modern. Amunisi mortir berpemandu laser dan GPS ini memberi pasukan darat kemampuan menembak yang tepat yang sejauh ini hanya diterapkan pada rudal.
Pengenalan amunisi yang dipandu laser dan GPS ini mengubah sistem mortir menjadi sistem penembakan presisi, sehingga memberikan perubahan signifikan dalam kemampuan menembak di tingkat taktis.(Angga Saja-TSM)
Sumber : armyrecognition.com