Brimob Polri |
Brigade Mobil (Brimob) adalah korps tertua di dalam Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Sebab sejak dibentuk pada tahun 1945. Brimob termasuk satuan elite (pasukan khusus) dalam jajaran kesatuan Polri.
Brimob pun tergolong dalam sebuah unit paramiliter bila ditinjau dari tanggung jawab dan lingkup tugas kepolisian.
Bicara soal kegarangan Brimob, Indonesia patut berbangga hati. Pasalnya, satuan ini patut disandingkan dan tidak kalah dari pasukan Special Weapons And Tactics (SWAT), yakni tim kepolisian elite yang berasal dari Amerika Serikat (AS). SWAT bertugas untuk memberantas tindak kejahatan berisiko besar seperti aksi terorisme.
SWAT akrab dengan tampilan seragam hitam, senapan M16 di pundak, helm serta kacamata hitam pekat, dan rompi anti peluru berlabel SWAT.
Meski terlihat gagah, namun pamor Brimob tak kalah melegenda dengan berbagai konflik yang berhasil diredam oleh para pasukan spesial ini dengan sempurna.
Ini alasan mengapa Brimob tak kalah hebat dari polisi elite asal negeri Paman Sam tersebut seperti dikutip dari boombastis.com :
Kualifikasi Brimob Sama Ketat dengan SWAT
Brimob adalah pasukan khusus, sama seperti detasemen militer khusus yang dimiliki TNI seperti Paskhas dan sebagainya. Jadi, artinya hanya yang benar-benar kompeten serta lolos kualifikasi saja yang bisa masuk ke dalam pasukan ini dan menjadi anggota. Proses rekruitmennya sendiri bisa dibilang lebih ganas jika dibandingkan awal masuk kepolisian.
Brimob diwajibkan memiliki kemampuan lebih karena tugas mereka sangat vital. Terutama dalam mengamankan kota, tokoh-tokoh penting, sampai menghalau huru-hara. Begitu banyak proses yang harus dilalui termasuk ditempa oleh para pasukan elite, hingga akhirnya bisa menyandang baret biru kebanggaan Brimob.
Misi Brimob Tak Kalah Mencekam
Brimob sudah melakukan banyak sekali misi-misi berbahaya sepanjang sejarah bangsa Indonesia. Di antaranya pada pertempuran 10 November 1945 ketika itu korps ini masih bernama Pasukan Polisi Istimewa. Brimob juga pernah ditugaskan menumpas separatis yang mengancam stabilitas negara, misalnya Andi Aziz, DI/TII, RMS, dan juga PRRI.
Bahkan, Brimob juga yang pernah bikin Malaysia ketar-ketir pada konflik 1963. Korps ini juga terlibat penuh dalam pergolakan di Timor Leste pada tahun 1975. Pasukan militer Indonesia memang berjasa besar, tapi Brimob juga punya kiprahnya sendiri yang tak kalah penting bagi bangsa ini.
Brimob Dibekali Persenjataan Modern
Brimob juga dibekali persenjataan modern dan mematikan. Ada berbagai senjata taktis yang selalu dipakai oleh korps satu ini, seperti M4 buatan Amerika.
Senapan ini hampir sama seperti M16 namun punya kelebihan sendiri. Misalnya tak perlu mekanisme susah ketika memasukkan bracket peluru dan juga tahan terhadap panas.
Senapan Serbu (SS)1 juga merupakan senjata andalan Brimob ketika bertugas. Senapan ini konon mampu menembak akurat dalam jarak ratusan meter. Kontruksinya sendiri juga kokoh dan bisa digunakan di banyak medan.
Yang lebih membanggakan, SS1 adalah senjata yang dibuat oleh PT Pindad yang sudah diakui dunia. Brimob juga terkadang menggunakan AK-101 yang merupakan generasi berikutnya dari senjata legendaris AK-47.
Brimob Punya Keahlian Kompleks
Tugas personel Brimob yang berat memaksa mereka dibekali kemampuan khusus yang sangat beragam. Mulai penyelamatan sandera, menjinakkan bom, mengatasi huru-hara, mengepung perampokan, serta masalah-masalah yang dekat hubungannya dengan masyarakat.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/01/29/337/1300545/empat-alasan-brimob-tak-kalah-sangar-dari-swat-milik-as