![]() |
Pemeliharaan Super Tucano |
Pesawat latih jenis Super Tucano jatuh menimpa rumah warga di Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna menyebut pesawat jatuh saat uji terbang setelah pemeliharaan.
"Saya lagi ke sana untuk check dan betul saat pilot melaksanakan test flight setelah pemeliharaan 300 jam terbang," ujar Marsekal Agus lewat pesan singkat kepada detikcom, Rabu (10/2/2016).
Marsekal Agus belum menjawab saat ditanyakan apakah ada korban jiwa dalam peristiwa itu baik dari pihak TNI AU atau sipil, seperti kabar yang beredar. Dia saat ini tengah dalam perjalanan menuju lokasi kejadian.
"Saya sudah di pesawat," tulisnya singkat.
Berdasarkan data dari kepolisian, pesawat tersebut menimpa sebuah rumah yang beralamat di Jl LA Sucipto RT 3 RW 5 Blimbing, Kota Malang. Rumah tersebut dimiliki oleh seorang bernama Pujianto. Berdasarkan laporan tersebut, disebutkan ada seorang perempuan di dalam rumah saat kejadian. Perempuan itu dibawa ke RSSA Malang.
Pesawat diterbangkan oleh pilot Mayor Pnb Ivy dan seorang kopilot bernama Saiful. Belum diketahui bagaimana kondisi terakhir, namun keduanya dalam kondisi kritis. Di lokasi sudah ada petugas dari kepolisian dan TNI melakukan evakuasi.
Indonesia memesan 16 pesawat tempur ringan EMB-314 Super Tucano dari Brasil dengan nilai kontrak sekitar US$ 260 juta. Hingga kini yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 12 pesawat yang berbasis di Skuadron 21 Malang.
Sumber : http://news.detik.com/berita/3138421/ksau-super-tucano-jatuh-saat-ltigttest-flightltigt-setelah-pemeliharaan-300-jam-terbang