Self Propelled Anti Air Gun Missile - SPAAGM Pantsir-S1 |
Perusahaan Rusia Rosoboronexport telah selesai mengirim 24 sistem meriam-rudal anti pesawat swagerak (self-propelled anti-air gun-missile - SPAAGM) Pantsir-S1 (penamaan NATO: SA-22 Greyhound) ke Irak, menurut sumber industri pertahanan Rusia.
"Lebih dari 20 SPAAGM Pantsir-S1 telah diserahkan ke Irak", kata sumber itu.
Sebelumnya, beberapa media melaporkan, bahwa Rusia telah menandatangani kontrak dengan Irak untuk memasok 30 helikopter tempur Mi-28NE 'Night Hunter' (Havoc-B) dan 24 SPAAGM Pantsir-S1. Kesepakatan itu bernilai USD 4,2 miliar. Kemudian, kontrak lain untuk memasok Irak dengan enam helikopter tempur Mi-35M (Hind-E) dan lima pesawat close air support (CAS) Su-25 (Frogfoot) telah ditandatangani.
Kerjasama teknis-militer antara Rusia dan Irak memiliki potensi yang baik untuk diterapkan, menurut kepala Dinas Federal untuk Kerjasama Teknik-Militer (FSMTC), Alexander Fomin.
"Kami memiliki niat untuk mengembangkan kerjasama kami. Ini harus mendapatkan momentum baru", katanya, mengomentari hasil putaran terakhir negosiasi dengan Baghdad.
Dia menggarisbawahi efektivitas peralatan Rusia dalam konflik lokal modern di luar negeri, termasuk operasi udara melawan kelompok teroris IS. "Peralatan militer buatan Soviet/Rusia telah membuktikan keandalan dan efektivitas tempurnya", Fomin menekankan.
Sumber : http://armyrecognition.com/