 |
| Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China |
Lebih dari 100 kapal ikan China, diklaim telah melanggar perairan Malaysia di Laut China Selatan (LCS), tepatnya di Gugus Beting Patinggi Ali.
Dari pengamatan Pesawat (maritim) Bombardier Malaysia, setidaknya 100 kapal nelayan China disebutkan melaut dan mencari ikan secara ilegal (illegal fishing) di perairan Malaysia.
Ditambah, 100 kapal nelayan tersebut turut dikawal dua kapal penjaga pantai China. Malaysia pun bakal segera melayangkan protes keras dan melanjutkannya ke jalur hukum.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei, membantah pernyataan Malaysia tersebut. Hong Lei mengklaim bahwa ratusan kapal nelayan China itu mencari ikan di wilayah mereka sendiri.
“Saya tak mengerti detail laporan pemerintah China,” cetus Hong Lei, sebagaimana diwartakan Reuters, Jumat (25/3/2016).
“Yang ingin saya tekankan adalah, saat ini di LCS sedang musim ikan. Saat ini, di setiap tahunnya, nelayan China melaut di perairan yang relevan (wilayah China) dan beraktivitas mencari ikan secara normal,” imbuhnya.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/03/25/18/1345772/china-bantah-100-kapalnya-langgar-wilayah-malaysia
