 |
| Helikopter TNI AD Jatuh di Poso Sulawesi Tengah |
Sebuah kecelakaan menimpa helikopter milik TNI AD di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Insiden yang terjadi sekira pukul 17.55 Wita itu bahkan menewaskan 12 penumpangnya.
Kapendam Wirabuana Kolonel I Made Sutia membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Iya betul, kecelakaan karena kena petir," ujarnya saat dikonfirmasi awak media, Minggu (20/3/2016).
Made menambahkan, peristiwa itu terjadi di Kebun milik di Dusun Pattiro Bajo, Kelurahan Kasiguncu Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso. Adapun rombongan berangkat sekira 17.30 WITA dari Desa Watutau, Kecamatan Lore Utara, menuju Poso.
"Namun pada saat di atas perkebunan Kelurahan Kasiguncu terjadi kecelakaan," imbuhnya.
Adapun korban tewas dalam insiden tersebut ialah :
1. Kolonel Inf Saiful Anwar.
2. Kolonel Inf Ontang.
3. Kolonel Inf Heri Setiaji.
4. Letkol Cpm Tedi.
5. Mayor Inf Faki.
Helikopter TNI AD Jatuh, 12 Orang Tewas
Sebuah helikopter milik TNI Angkatan Darat (AD) jatuh di kebun milik Arsad di Dusun Pattiro Bajo, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, sekira pukul 17.55 Wita.
Kepala Penerangan (Kapen) Kodam VII Wirabuana, Kolonel Czi I Made Sutia membenarkan kejadian tersebut, menurutnya dalam kejadian itu 12 orang tewas.
"Ada 12 orang tewas dalam kejadian itu," ujar Made Sutia saat dihubungi, Minggu (20/3/2016).
Menurutnya, baru lima orang yang terdeteksi identitas yang tewas yakni Kolonel Inf Saiful Anwar, Kolonel Inf Ontang, Kolonel Inf Heri Setiaji, Letkol Cpm Tedi, dan Mayor Inf Faki.
"Kejadian itu bermula ketika rombongan berangkat dari Desa Watutau Kecamatan Lore Utara menuju Poso dalam rangka tugas," tutupnya.
Danrem Tadulako Ikut dalam Helikopter TNI AD Jatuh di Poso
Helikopter milik TNI AD jatuh di Desa Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso sekira pukul 17.30 Wita. Sebanyak 12 orang di dalam helikopter tersebut dilaporkan tewas.
Kapendam VII/Wirabuana, Kolonel Czi I Made Sutiya, mengatakan salah satu korban adalah Danrem 132/Tadulako, Kolonel Inf Syaiful Anwar.
"Iya danrem ada di sana," kata I Made Sutiya saat dikonfirmasi, Minggu (20/3/2016).
Dia mengatakan, heli tersebut terbang dari Desa Watutau menuju pusat kota Poso dalam perjalanan tugas. Saat ini evakuasi sedang berlangsung. Lokasi jatuhnya pesawat berada di kebun warga.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/03/20/340/1341073/helikopter-tni-ad-jatuh-karena-disambar-petir
