Pesawat Tempur Su-35 TNI AU |
Awal Maret, Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu mengumumkan Moskow dan Jakarta akan menanda tangani kontrak untuk pengiriman 10 pesawat jet fighter multirole Su-35 Flanker-E menggantikan armada pesawat tempur Indonesia F-5 Tiger.
Produsen (pabrik) telah memproduksi 14 Su-35 dan beberapa pesawat Su-30 MK2 untuk Vietnam, juga memodernisasi pesawat Su-27 di tahun 2015, demikian surat kabar Izvestia Rusia melaporkan,
"Saat ini karena penuhnya pesanan untuk produksi Su-35 dari dalam dan luar negeri. Pabrik pesawat telah menerima banyak pesanan dan tidak akan mempengaruhi antrian. Dalam lima tahun, pabrik menghasilkan 50 pesawat untuk Angkatan Udara Rusia, dan 24 untuk China. Indonesia kemungkinan akan menerima dua unit pesawat Su-35 pada tahun 2018 dalam skenario kasus terbaik." Kata sumber tersebut kepada surat kabar.
Su-35 adalah pesawat tempur generasi 4 ++ dengan satu tempat duduk, merupakan versi upgrade dari pesawat tempur multirole Su-27 dengan fitur sebanding dengan pesawat generasi 5. Hal ini ditandai dengan supermaneuverability dan dilengkapi dengan avionik baru, radar modern dan mesin canggih. Hal ini dapat mencapai trik yang luar biasa tanpa perlambatan dan dapat terbang pada kecepatan 2400 kmph, melampaui semua rival di kelasnya. pesawat tempur ini dipersenjatai dengan senjata mesin kaliber 30mm, sejumlah rudal dan roket.
Sumber : http://sputniknews.com/military/20160309/1035990763/indonesia-russia-su-35-jets.html