K-300P Bastion-P, Sistem Pertahanan Pantai yang Mematikan - Radar Militer

17 Maret 2016

K-300P Bastion-P, Sistem Pertahanan Pantai yang Mematikan

K-300P Bastion-P Buatan Rusia
K-300P Bastion-P Buatan Rusia

Bastion-P atau K-300P merupakan sistem pertahanan pantai buatan Rusia. Hurf P menunjukan sistem pertahanan ini bersifat mobile atau bergerak. NATO menyebutnya dengan SSC-5 Stooge. Rusia mengembangkan Bastion-P pada 1990-an yang dapat menghancurkan semua kelas kapal perang permukaan, termasuk kapal induk.
Bastion-P menggunakan rudal P-800 Onyx atau Yakhont (Onyx versi ekspor). Sistem pertahanan pantai ini juga dapat menggunakan rudal Brahmos, yang merupakan hasil kerja sama India dan Rusia. Ketiga rudal ini merupakan rudal supersonik anti kapal yang memiliki jangkauan 300 km. Rudal-rudal tersebut memiliki kecepatan 2,6 Mach atau 3210,5 km/jam.
Satu sistem Bastion-P terdiri dari empat kendaraan peluncur rudal, satu truk kendali tempur, satu kendaraan pendukung, dan satu transporter loader. Satu sistem pertahanan pantai ini berisi maksimum 24 rudal. Bastion-P dapat menembakan rudal-rudal dengan interval 2 - 5 detik. Rudal Onyx, Yakhont, dan Brahmos dapat beropersi pada sea state 7 atau laut dengan ombak setinggi 6-9 meter.
Rudal-rudal yang digunakan sistem pertahanan pantai Bastion-P mampu terbang pada ketinggian antara 5 hingga 14.000 meter di atas permukaan laut. Pada saat mendekati sasaran rudal akan terbang rendah di atas permukaan laut dengan kecepatan supersonik, sebelum menghantam kapal musuh. Pertahanan jarak pendek atau Close-in weapon systems (CIWS) yang berada pada kapal permukaan tidak efektif menghadapi rudal Bastion-P, yang memliki kecepatan tinggi.
Rusia menempatkan sistem pertahanan pantai Bastion-P, yang dikirim pada 2010, pada Armada Laut Hitam. Pada Maret 2011, pejabat pertahanan Rusia menyatakan bahwa Rusia berencana menempatkan Bastion-P di Kepulauan Kuril, yang menjadi sengketa antara Rusia dan Jepang. NATO menyebutkan bahwa Rusia menempatkan sistem pertahanan pantai Bastion-P di Crimea, pada 2015.
Vietnam dan Suriah merupakan dua negara di luar Rusia yang menggunakan Sistem Bastion-P sebagai pertahanan pantai. Kedua negara tersebut membeli dua sistem pertahanan pantai tersebut. Vietnam membeli Bastion-P untuk menghadapi ancaman dari Laut China Selatan dan Suriah untuk menghadapi ancaman dari Laut Mediterania.

Sumber : http://tempo.co/read/beritafoto/40076/bastion-p-sistem-pertahanan-pantai-yang-mematikan

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb