HHI Korea Selatan Luncurkan Kapal Selam Type 214 KSS-2 Ketujuh Untuk AL Korea Selatan - Radar Militer

09 April 2016

HHI Korea Selatan Luncurkan Kapal Selam Type 214 KSS-2 Ketujuh Untuk AL Korea Selatan

Kapal Selam Type 214 Hyunday Heavy Industries
Kapal Selam Type 214 Hyunday Heavy Industries
Korea Selatan telah meluncurkan kapal selam KSS-2 ketujuh, yang diproduksi oleh Hyundai Heavy Industries (HHI), di Ulsan Shipyards. Kapal selam kelas Son Won-il tersebut dinamai Hong Beom-do, menurut nama seorang pahlawan perjuangan kemerdekaan Korea Selatan.
Kapal selam tersebut merupakan desain Type 214, dengan menggunakan propulsi diesel AIP (Air-Independent). Hyundai Heavy Industries sejauh ini telah membangun empat kapal selam dari kelas yang sama (kapal selam ke-satu sampai tiga, dan kapal selam kelima, sementara kapal selam ke-empat dan ke-enam dibangun oleh Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering) dan tengah membangun kapal selam kelimanya (ketujuh dalam keseluruhan kelas). Hong Beom-do akan secara resmi diserahkan kepada Angkatan Laut Korea Selatan pada Juli 2017 setelah berhasil menyelesaikan uji coba didermaga dan sea trial.
Korea Selatan memesan batch pertama yang terdiri dari tiga kapal selam Tipe 214 pada tahun 2000. Pesanan kedua dilakukan pada 2009 untuk enam unit tambahan, yang menampilkan perbaikan faktor otonominya dengan penggunaan sistem AIP. Dari total sembilan kapal selam, HHI dijadwalkan menyerahkan enam kapal selam dan Daewoo Shipbuilding dan Marine Engineering menyerahkan sisanya.
Kapal selam KSS-2/Type 214 AL Korea Selatan memiliki panjang 65 m, beam 6,3 m, draft 6 m dan mampu mencapai kedalaman hingga 400 m. Awaknya terdiri dari 40 orang. Senjata yang dapat dibawa termasuk antara lain ranjau dan torpedo White Shark yang diluncurkan dari delapan tabung torpedo 533 mm. Empat tabung torpedo diantaranya mampu meluncurkan rudal Subharpoon.

Sumber : http://navyrecognition.com/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb