Drone Predator C Avenger Incaran India |
India sedang dalam perundingan dengan Amerika Serikat untuk membeli 40 pesawat mata-mata jenis drone Predator C Avenger. Langkah itu, kata pejabat militer India yang tak disebutkan namanya, untuk mengimbangi kekuatan militer Pakistan.
India sedang giat melengkapi armada militernya dengan teknologi pesawat tanpa awak guna meningkatkan kemampuan tempur, terutama di wilayah perbatasan dengan Pakistan dan China. "Negeri ini tidak ingin menutup mata pada persoalan di Lautan India," demikian ditulis Reuters, Jumat, 8 April 2016.
Sebelumnya, New Delhi telah memiliki pesawat mata-mata dari Israel untuk memantau pegunungan Kashmir, sebuah kawasan yang menjadi sumber sengketa dengan Pakistan. Kedua negara ini saling bersaing dalam persenjataan nuklir dan pernah terlibat perang.
Amerika ingin memperkuat perjanjian pertahanan dengan India karena melihat posisi negara ini penting untuk menjadi penyeimbang kekuatan militer China di kawasan Asia. Terkait dengan hal itu, menurut sumber militer, New Delhi meminta Washington menyiapkan Predator, pesawat tak berawak yang dibangun perusahaan swasta General Atomics.
"Kami menyadari bahwa angkatan laut India tertarik pada Predator. Namun semua itu bergantung pada pembicaraan antarpemerintah," kata Vivek Lall, Kepala Eksekutif US and International Strategic Development di San Diego, markas General Atomics, kepada Reuters.
Sumber : https://dunia.tempo.co/read/news/2016/04/08/118761113/india-kepincut-drone-amerika-serikat-mau-imbangi-pakistan